Sebelum membahas tentang happiness and joy maka kita harus mengetahui apasih yang dimaksud dengan emosi.
Emosi merupakan perasaan kuat yang di rasakan oleh setiap individu, baik itu perasaan senang maupun tidak senang, perasaan Bahagia maupun perasaan sedih dan sebagainya. Pada tahun 1970 seorang psikolog bernama Paul Eckman membagi emosi menjadi 6 bagian yakni emosi senang, sedih, takut, jijik, marah dan terkejut (Wicaksono, 2022). Yang dimana ke enam emosi tersebut dapat di ekspresikan dengan cara yang berbeda-beda seperti ekspresi senang yang biasanya di ungkapkan lewat senyuman, ekspresi sedih yang di tunjukan dengan cara menangis, ekspresi marah yang di tandai dengan wajah yang memerah dan intinasi suara yang tinggi, ekspresi malu yang di tandai dengan oleh perasaan ingin bersembunyi, ekspresi jijik yang di ungkapkan dengan cara mual, lalu ada ekspresi takut yang di tandai dengan detak jantung yang tidak beraturan dan yang lainnya (Fadiyah, 2022).
 Dari ke-6 emosi dasar tersebut dapat berkembang dan di kelompokkan menjadi 2 yakni emosi positif dan emosi negatif. Berikut ini pembagiannya (Rachmawati, 2003):
Emosi positif
Emosi negatif
Eagerness (rela)
Humor (lucu)
Joy (kegembiraan/keceriaan)
Pleasure (kesenangan/kenyamanan)
Curiosity (rasa ingin tahu)
Happiness (kebahagiaan)
Delight (kesukaan)
Love (rasa cinta/kasih sayang)
Excitement (ketertarikan/takjub)
Impatience (tidak sabaran)
Uncertainty (kebimbangan)
Anger (rasa marah)
Suspicion (kecurigaan)
Anxiety (rasa cemas)
Guilt (rasa bersalah)
Jealousy (rasa cemburu)
Annoyance (rasa jengkel)
Fear (rasa takut)
Depression (depresi)
Sadness (kesedihan)
Hate (rasa benci)
Perbedaan Happiness Dan Joy
Happiness and joy atau yang di sebut dengan kebahagiaan dan kegembiraan merupakan suatu perasaan positif yang dituangkan dalam ekspresi wajah seperti tersenyum, nada suara yang positif seperti tertawa dan bahasa tubuh kita dalam memberikan respon terhadap suatu hal (Palmer et al., 2019). Namun taukah kamu kalau happiness and joy memiliki makna yang berbeda?
Kebahagiaan (happiness) adalah suatu perasaan menyenangkan yang ditunjukkan dengan suatu hal yang bersifat material seperti kenikmatan, kepuasan, kenyamanan, kegembiraan atas suatu hal (Riadi, 2021). Sedangkan yang dimaksud dengan Joy (kegembiraan) adalah suatu perasaan kebahagiaan yang sifatnya mendalam yang sifatnya spiritual, berkaitan dengan rasa damai, suka cita dan rasa bersyukur kepada tuhan (Setiawati, 2022).
Ciri-Ciri Happiness And Joy
Orang yang sedang dalam emosi Bahagia/gembira sering di tandai dengan ekspresi wajah yang tersenyum, bahasa tubuh yang santai, dan nada suara yang ceria dan menyenangkan (Insan-Q, 2022). Menurut Myers (2002), kebahagiaan pada diri individu dapat ditandai dengan beberapa karakteristik sebagai berikut (Riadi, 2021):
Menghargai diri sendiri
Orang yang bahagia cenderung memiliki kepercayaan diri yang tinggi, mencintai diri sendiri dan dapat menerima dirinya.
Optimis
Orang yang dalam keadaan emosi happiness and joy juga memiliki optimisme yang tinggi. Mereka memiliki keyakinan yang kuat akan masa depan, kesuksesan, keberhasilan, kesehatan dan kebahagian lebih dihari berikutnya.
Terbuka
Orang yang bahagia biasanya lebih terbuka dengan orang lain, mudah bersosialisasi dengan individu yang lainnya serta mudah menolong seseorang yang membutuhkan bantuannya.
Mampu mengendalikan diri
Orang yang bahagia memiliki control emosi yang lebih baik sehingga mereka dapat mengendalikan dirinya agar tetap bahagia.
Kebahagiaan dan kegembiraan juga memiliki beberapa nuansa seperti, perasaan lega, perasaan suka cita, memiliki kepuasan tersendiri, kebanggaan, kepuasan, kegairaan, euphoria dan lainnya (Insan-Q, 2022). Ekspresi kegembiraan mempunyai keterkaitan dengan kemampuan sosial anak, anak yang memiliki emosi happiness and joy biasanya tidak terlalu memiliki hambatan dan ke-engganan dalam menghadapi hal-hal yang baru di sekitarnya.
Nah tadi yang telah di paparkan di aras adalah beberapa hal terkait happiness and joy atau yang biasanya lebih sering di sebut dengan kebahagiaan dan kegembiraan. Setelah membaca artikel ini, perlu kita ketahui bahwa tingkat kebahagian dan kegembiraan setiap individu itu berbeda dan kita tidak boleh memaksakan untuk sama dengan tingkat kebahagiaan dan kegembiraan kita.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H