Mohon tunggu...
Lisa Aprilia
Lisa Aprilia Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis MTsN 4 Bantul yang berupaya mempublikasikan MTsN 4 Bantul jaya mendunia.

Menikmati mengajar, menulis, dan membuat bahan ajar kreatif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siswa Kelas 7 MTsN 4 Bantul Tutup Proyek P5P2RA Tema Kearifan Lokal

26 Januari 2024   13:49 Diperbarui: 26 Januari 2024   13:56 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. OSIM MTsN 4 Bantul, 2024

Bantul (MTsN 4 Bantul) --- Sudah memenuhi jam pelajaran penuh kegiatan proyek yang merupakan salah satu program kurikulum Merdeka, MTsN 4 Bantul kembali menutup tema kedua kegiatan proyek yang mengambil tema Kearifan Lokal. Kegiatan ini dilaksanakan tepat pada hari Kamis (26/1) berlokasi di hall MTsN 4 Bantul.

Pada tema Kearifan Lokal tersebut, MTsN 4 Bantul mengambil subtema 'Keceriaan yang Terlewatkan'. Tema ini didasari alasan bahwa generasi Z seperti sejumlah 246 siswa kelas 7 yang terlibat ini telah jarang mengenali keceriaan tanpa gawai seperti halnya generasi Millenial akhir dan generasi sebelumnya. Maka dari itu, tema dari 'Keceriaan yang Terlewatkan' ini diisi dengan aneka permainan tradisional seperti: sundah mandah, nekeran, yeye, lumpatan, boy-boy, gobag sodor, dan jamuran.

Kepala MTsN 4 Bantul, Sugeng Muhari mengungkapkan bahwa anak-anak berhak merasakan bahagia tanpa gawai. "Mereka ini terlalu sering main gawai. Mata terkena radiasi dan hubungan dengan teman hanya maya. Maka saya sangat mengapresiasi tema kearifan lokal dengan permainan tradisional ini karena mereka berhak bahagia tanpa gawai. Mudah-mudahan mereka menjadi senang bermain di luar," ujarnya.

Perwakilan kelas yang mendapatkan juara dari berbagai lomba permainan tradisional mendapatkan hadiah dari madrasah yang diserahkan langsung oleh Sugeng. Proyek akan masih berjalan dengan tema berikutnya yakni Bangun Jiwa dan Raga. Sugeng pun berharap keseruan proyek masih dapat dirasakan siswa. (liz)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun