Antusiasme Siswa SMA Nganjuk pada Robotika

Saat ini teknologi robotika telah berkembang pesat. Teknologi robotika dapat membantu manusia dalam melakukan tugas-tugas yang dianggap sulit atau berat. Sistem robotika umumnya baru dipelajari ketika memasuki perguruan tinggi. Karenanya, teknologi robotika perlu diperkenalkan di tingkat SMA untuk menunjang pemahaman tentang robot dan aplikasinya, karena dapat mendukung siswa dalam memperoleh materi yang terintegrasi antara sains, teknologi, teknik, dan matematika. Mempelajari robotika juga dapat melatih siswa berpikir kritis serta membangun kemampuan bekerjasama dan berkolaborasi yang sangat penting bagi masa depan mereka.

Tim PKM Prodi Fisika Unesa telah melakukan pelatihan robotika di beberapa SMA di Jawa Timur, antara lain di Jombang dan Surabaya. Dengan kompetensi dan pengalaman di bidang robotika yang sudah diakui secara nasional, saat ini Tim PKM Fisika melakukan pelatihan robotika pada siswa-siswa SMA di kota Nganjuk. Pelatihan robotika dilakukan di SMAN 1 Nganjuk pada hari Sabtu, tanggal 20 Juli 2024, dengan peserta siswa dari beberapa SMA di kota Nganjuk, yaitu SMAN 1 Rejoso, SMAN 1 Nganjuk, SMAN 1 Prambon, dan SMAI IC Baitul Izzah. Kegiatan yang bertajuk Pelatihan robot line follower bagi siswa SMA, dilakukan mulai jam 9 pagi hingga jam 1 siang. Pelatihan dimulai dengan pemberian materi robot line follower oleh ibu Endah Rahmawati, S.T., M.Si. ditambah dengan penayangan video tutorial perakitan robot line follower yang telah dibuat oleh tim PKM. 

Setelah pemberian materi, para siswa yang sebelumnya telah dibagi menjadi 3 kelompok, segera merakit robot line follower menggunakan kit robot yang telah disiapkan oleh tim PKM Fisika Unesa. Perakitan robot line follower dibimbing langsung oleh tim PKM Fisika yang terdiri dari dosen Fisika dan mahasiswa Fisika Unesa. Para siswa SMA sangat antusias dan bersemangat dalam kegiatan perakitan robot ini, walau beberapa kali mereka mendapatkan kesulitan, mereka tetap berusaha untuk bisa merakit robot dengan baik. 

(dokumen pribadi)

(dokumen pribadi)

Setelah para siswa dari 3 kelompok tersebut selesai merakit robot line follower masing-masing, mereka diminta untuk memberikan nama pada robotnya, dan melakukan uji pada lintasan yang telah disiapkan oleh tim PKM. Setelah masing-masing robot dapat berjalan dengan baik di lintasan, tim PKM mengadakan lomba untuk menguji robot kelompok mana yang dapat berjalan paling cepat di lintasan. Nama robot line follower yang telah dirakit oleh siswa adalah Gacor, Masyaallah, dan Kapten Krucil. Setelah dilakukan lomba antara ketiga robot tersebut, didapatkan juara 1 adalah robot Gacor, juara 2 adalah robot Kapten Krucil, dan juara 3 adalah robot Masyaallah. Ketiga robot dapat melewati lintasan dengan baik, akan tetapi mempunyai kecepatan yang berbeda-beda. Robot Gacor dapat melalui lintasan dengan waktu tercepat. 

Para siswa SMA sangat senang dan antusias dengan kegiatan pelatihan ini, mereka berharap kegiatan pelatihan ini tidak hanya dilakukan insidental tetapi bisa dilakukan secara berkelanjutan, dalam bentuk ekstrakurikuler di sekolah masing. masing. Tim PKM Fisika Unesa juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan jiwa kompetisi siswa SMA di kota Nganjuk, sehingga dapat lebih percaya diri untuk mengikuti lomba robotika di tingkat nasional.

(dokumen pribadi)