Mohon tunggu...
Lisa Ayunda
Lisa Ayunda Mohon Tunggu... Freelancer - biografi

seorang jurnalis yang tinggal di Sidoarjo, gemar meliput berita yang aktual dan akademik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Antusias Warga Sukodono terhadap Hidroponik yang Dikembangkan oleh PKM Fisika Unesa

12 Oktober 2021   11:31 Diperbarui: 12 Oktober 2021   11:35 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokpri
Dokpri
Kondisi pandemi memberikan dampak bagi masyarakat Sidoarjo, khususnya wilayah RT 57 RW 12 Kelurahan Kebonagung Sukodono. Apalagi semenjak diterapkan PPKM level 3 dan 4 sebelum lebaran hingga bulan September 2021. Selama PPKM ini, warga RT 57 merasakan kejenuhan, mereka ingin sekali melakukan aktivitas di luar, namun karena adanya pembatasan sosial, mereka berinisiatif melakukan aktivitas berkebun. 

Namun di lingkungan Perumahan Sukodono Permai ini lahannya terbatas, sehingga tidak memungkinkan berkebun di area jalan umum. Ingin melakukan berkebun dengan sistem hidroponik, masih memikirkan biaya instalasi yang mahal, seperti yang dirasakan oleh Bapak Yudhi selaku RT 57.

Melalui koordinasi dengan Tim PKM Fisika FMIPA Universitas Negeri Surabaya dan Ketua RT 57, maka kegiatan pelatihan Pembuatan Sistem Hidroponik Tenaga Panel Surya dilakukan di Balai RT tanggal 2 Agustus 2021. 

Selama kegiatan pelatihan ini warga RT 57 sangat antusias, seperti salah satu warga yang bernama Ibu Askan. Ibu Askan menuturkan bahwa kegiatan ini sangat langka, apalagi dengan teknologi panel surya, bisa hemat energi. Bisa ditanam aneka sayuran, dan lebih bersih.

"Sistem hidroponik dengan panel surya ini tidak perlu lagi menyiram secara manual, terdapat pompa air yang selalu mengalirkan air disepanjang hari, apalagi pada malam hari", ujar Lydia ketua PKM Fisika.

 Ia juga menyampaikan panel surya ini dilengkapi dengan baterai sebagai penyimpan energi, yang bisa dgunakan di malam hari. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun