Mohon tunggu...
Lisa Arnila
Lisa Arnila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

saya memiliki minat dalam menulis dan membaca juga sangat mengikuti tren untuk membuat dan mendorong ketertarikan saya dalam menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengertian, Perumus, Latar Belakang Perumusan, Rumusan dan Proses Perumusan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah

11 November 2024   19:30 Diperbarui: 11 November 2024   20:19 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Proses perumusan Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah merupakan hasil pemikiran kolektif para pemimpin dan tokoh Muhammadiyah yang berupaya mengakomodasi berbagai pandangan dan masukan dari kalangan ulama, akademisi, serta masyarakat luas. Proses ini melibatkan musyawarah dan diskusi panjang yang bertujuan untuk mendapatkan formulasi yang sesuai dengan misi organisasi. Dalam proses ini, dilakukan kajian mendalam terhadap teks-teks Islam, terutama Al-Qur'an dan Hadis, sebagai sumber utama. Selain itu, para tokoh Muhammadiyah juga melakukan refleksi terhadap kondisi masyarakat dan tantangan yang dihadapi agar muqaddimah ini relevan dan mampu menjawab kebutuhan zaman. Salah satu tantangan dalam proses perumusan adalah bagaimana merumuskan muqaddimah yang tidak hanya relevan untuk kondisi saat ini, tetapi juga tetap dapat bertahan dalam jangka panjang. Oleh karena itu, prinsip-prinsip dalam muqaddimah disusun dalam bahasa yang universal dan mencakup nilai-nilai yang abadi seperti keadilan, kebenaran, dan kesejahteraan. Dengan demikian, meskipun kondisi sosial politik terus berubah, nilai-nilai dalam muqaddimah ini tetap bisa dipegang oleh seluruh anggota Muhammadiyah sebagai pedoman dalam beraktivitas dan berkontribusi di masyarakat.

Kesimpulan 

Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah adalah landasan filosofis dan ideologis yang memberikan arahan bagi gerakan Muhammadiyah dalam berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, dakwah, sosial, dan kemanusiaan. Muqaddimah ini bukan sekadar dokumen pembukaan, tetapi mencerminkan identitas dan prinsip-prinsip dasar Muhammadiyah yang harus dipegang teguh oleh anggotanya. Perumusan muqaddimah ini dipengaruhi oleh kondisi sosial dan keagamaan masyarakat serta kebutuhan untuk menyebarkan ajaran Islam yang murni dan inklusif. Melalui muqaddimah ini, Muhammadiyah menyatakan komitmennya untuk menjadi organisasi yang tidak hanya peduli pada kehidupan akhirat, tetapi juga aktif dalam memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan di dunia. Proses perumusan muqaddimah ini menunjukkan pentingnya refleksi terhadap ajaran Islam dan pemahaman kontekstual terhadap situasi masyarakat agar gerakan Muhammadiyah tetap relevan dan mampu menghadapi tantangan zaman. Dengan demikian, Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah menjadi pedoman yang kokoh bagi Muhammadiyah dalam melaksanakan berbagai aktivitasnya di masyarakat.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun