Mohon tunggu...
lisa amalia
lisa amalia Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

hobi menulis membaca traveling cita cita orang sukses dunia akhirat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pancasila: Dasar Negara dan Panduan Kehidupan Bermasyarakat

30 Desember 2024   00:17 Diperbarui: 30 Desember 2024   00:17 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, merupakan sistem nilai dan filosofi yang menjadi pedoman bagi seluruh warga negara dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Pancasila sebagai Dasar Negara

 

Pancasila merupakan hasil rumusan para pendiri bangsa yang mencerminkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Lima sila dalam Pancasila, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, menjadi landasan filosofis dan moral bagi negara Indonesia.

 

Pancasila sebagai dasar negara memiliki beberapa fungsi penting:

 

- Sebagai sumber nilai dan norma hukum: Pancasila menjadi sumber nilai bagi hukum positif di Indonesia, baik yang tertulis dalam Undang-Undang Dasar 1945 maupun yang tidak tertulis. 

- Sebagai pedoman dalam penyelenggaraan negara: Pancasila menjadi pedoman bagi pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan dan mengambil keputusan.

- Sebagai pemersatu bangsa: Pancasila menjadi perekat bagi bangsa Indonesia yang memiliki beragam suku, agama, dan budaya. 

- Sebagai landasan moral bagi warga negara: Pancasila menjadi pedoman bagi warga negara dalam berperilaku dan berinteraksi dengan sesama.

 

Pancasila sebagai Panduan Kehidupan Bermasyarakat

 

Pancasila tidak hanya menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi panduan bagi kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti:

 

- Kehidupan sosial: Pancasila mendorong terciptanya masyarakat yang adil, damai, dan harmonis. Nilai persatuan Indonesia dan keadilan sosial menjadi kunci untuk membangun masyarakat yang toleran dan saling menghormati. 

- Kehidupan ekonomi: Pancasila mendorong terciptanya sistem ekonomi yang berkeadilan dan berpihak pada rakyat. Nilai keadilan sosial menjadi dasar untuk membangun ekonomi yang merata dan tidak meminggirkan kelompok masyarakat tertentu.

- Kehidupan politik: Pancasila mendorong terciptanya sistem politik yang demokratis dan berlandaskan pada musyawarah mufakat. Nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan menjadi landasan bagi penyelenggaraan politik yang partisipatif dan bertanggung jawab.

- Kehidupan budaya: Pancasila mendorong terciptanya masyarakat yang menghargai dan melestarikan budaya bangsa. Nilai persatuan Indonesia menjadi dasar untuk membangun masyarakat yang toleran dan menghargai perbedaan budaya.

 

Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat

 

Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat memerlukan komitmen dan kesadaran dari seluruh warga negara. Berikut beberapa contoh implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat:

 

- Sila Pertama: Menghormati dan menghargai perbedaan keyakinan, toleransi antar umat beragama, dan menjaga kerukunan antar pemeluk agama.

- Sila Kedua: Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, tidak melakukan diskriminasi, dan membantu sesama yang membutuhkan.

- Sila Ketiga: Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, menghormati perbedaan suku, ras, dan agama, serta menciptakan suasana yang harmonis dalam masyarakat.

- Sila Keempat: Berpartisipasi dalam kegiatan musyawarah mufakat, menghormati keputusan bersama, dan menjunjung tinggi nilai demokrasi.

- Sila Kelima: Menjunjung tinggi nilai keadilan sosial, membantu masyarakat yang kurang mampu, dan menciptakan kesetaraan dalam masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun