Ketika terlihat bendera kuning dikibarkan, kemudian bendera ini diubah menjadi bendera hijau, maka itu pertanda bahwa kami sudah harus kembali melakukan penyelaman secara bersamaan. Penyelaman ini hingga ke dasar laut.Â
Saya dan teman sekelompok kemudian mengambil posisi sesuai arahan yang sudah ditetapkan, yaitu berjongkok berjajar sesuai urutan masing-masing.
Dalam posisi yang masih dipertahankan, di bawah laut ini kami menanti kehadiran Ibu Tri Suswati Tito Karnavian datang menghampiri. Satu per satu beliau hampiri kami, dan memberi salam toss kepada kami semua. Bayangkan, aksi toss bersama istri Kapolri di bawah laut, mantaplah ya.
Sesaat kemudian, Ibu Tri Suswati sampai ke ujung posisi pengibaran bendera. Kami semua memberi sikap hormat kepada beliau.
Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berhasil menjalankan tugas dan amanat mengibarkan Bendera Merah Putih ini dengan baik. Semua berkat persiapan matang dan kekompakan kami semua, penyelam-penyelam wanita Indonesia.
Membahagiakan sekaligus mengharukan rasanya. Saya sangar senang bisa berpartisipasi di acara ini. Apalagi pada saat di bawah laut, dan menyaksikan Bendera Merah Putih "dikibarkan" atau dibentangkan dengan begitu panjang.
Kunci sukses dari semua yang sudah saya lakukan dalam aksi penyelaman 928 penyelam wanita Indonesia yang membentangkan bendera Bangsa Indonesia sepanjang 500 meter ini adalah, persiapan fisik dan mental. Saya fokus untuk bisa tetap fit dan siap menjalani semua petunjuk teknis maupun nonteknis yang diarahkan.
Tapi syukurlah, saya punya resep yang bisa mengatasi semua keluhan masuk angin dan badan tak enak. Sederhana saja sebenarnya. Tambah lagi, praktis pula caranya. Apa itu?
Tepat! Saya selalu mengonsumsi Jamu Tolak Angin. Boleh percaya deh, Tolak Angin bisa membuat saya selalu siap untuk menyelam, kapan, dimana dan dalam kondisi apapun.