Mohon tunggu...
Callmelio
Callmelio Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Pelita Harapan.

Saya adalah mahasiswa yang rajin dan gemar menabung. Menabung tulisan lebih tepatnya. Selamat datang di Callmelio ^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu Berharap pada Temu

15 Maret 2021   10:36 Diperbarui: 15 Maret 2021   10:41 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rindu Berharap Pada Temu

Sebuah puisi yang penulis dedikasikan untukmu pejuang LDR yang mencoba menahan rindu.

Hai, dulu ketika tangan kita masih saling bertaut

Manik legam kita saling menatap lekat

Bahkan senyum manis yang terukir sungguh memikat

Dan peluk yang menyelimuti masih menghangat

Namun, ketika asa memberi jarak yang memisah

Aku menatap jemari yang kosong dengan resah

Mencoba tersenyum namun seolah memaksa

Dan berpeluk walau seorang diri saja

Ahk ternyata aku merindu, kala dirimu melambai menjauh

Menjauh bahkan seolah menghilang tak tentu

Namun aku tetap saja menunggu dirimu

Mencoba berjuang menahan segala rindu

Karena semenjak ada kata rindu, sinonimnya adalah kamu.

Jadi ku coba untuk menabung rindu, hingga akhirnya berujung temu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun