Mohon tunggu...
Retno Septyorini
Retno Septyorini Mohon Tunggu... Administrasi - Suka makan, sering jalan ^^

Content Creator // Spesialis Media IKKON BEKRAF 2017 // Bisa dijumpai di @retnoseptyorini dan www.retnoseptyorini.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rantai Kebaikan yang Tetap Bertumbuh di Tengah Pandemi

31 Desember 2020   21:47 Diperbarui: 31 Desember 2020   21:51 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratai Kebaikan yang Tetap Bertumbuh di Tengah Pandemi (Dokpri)

"Berkat JNE, rantai kebaikan itu tetap bertumbuh di tengah pandemi. Ada yang tetiba nglarisi dagangan untuk dikirimkan sebagai tanda kasih ke teman-teman seangkatan. Ada yang sengaja membeli untuk dikirimkan pada saudara di perantauan. Ada pula yang kerap memesan untuk dikirim pada rekan kerja hingga handai taulan", begitu kira-kira cerita seorang sahabat yang sejak awal pandemi ini mencoba mengadu nasib dengan berjualan brownies, bolen pisang dan nasi bakar.

Memberi Reward untuk Diri Sendiri (Dokpri)
Memberi Reward untuk Diri Sendiri (Dokpri)
Berbagai cerita di atas kembali meyakinkan saya bahwa kebaikan itu cepat menular. Meski kadang terlihat sederhana, namun berefek besar baik pada pemberi maupun penerima. 

Tidak disangka-sangka, di penghujung tahun ini belanjaan saya saya kembali mendapat potongan harga. Biaya kirim delapan buah buku seberat 1,7 kilogram itu ternyata dipotong 50%.

"Lumayan banget", batin saya dalam hati. 

Kadang perkara bahagia acap kali datang dari hal-hal kecil semacam ini. 

Terima kasih JNE. Terima kasih sudah menjadi perantara kebaikan bagi banyak pihak. Berkat kerja kerasmu, rantai kebaikan tetap bertumbuh di tengah pandemi.

Salam hangat dari Jogja,

-Retno-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun