Mohon tunggu...
Liria Lase
Liria Lase Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Melankolis, Pecinta Senja, Laut dan Hujan. www.airpecah.blogspot.co.id https://www.wattpad.com/user/lirialase https://www.tumblr.com/blog/airpecah

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Restu Semesta

6 Januari 2018   11:22 Diperbarui: 6 Januari 2018   11:45 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepertinya aku keliru telah melabuhkan hatiku padamu

Kita bukanlah sepasang yang akan menyatu sampai akhir

Bersama hanya untuk menunda perpisahan

Begitulah takdir, tak ada yang bisa menebaknya

Bagaimana cara kujelaskan rumitnya pikiranku memikirkan ini

Setiap terlintas pikiran tentang kita, aku hanya merasakan ketakutan

Apakah kita akan tumbuh bersama atau hanya sekedar menggenggam sebentar lalu melepas?

Apakah kita sedang berjuang atau sedang menunda perpisahan?

Jangan jawab pertanyaanku, aku sedang tidak ingin mendengar apa-apa

Lalukan saja yang menurutmu baik, aku juga akan demikian

Biarlah semesta yang merestui, apakah kita akan :

Saling menggenggam di depan altar gereja

Atau tumbuh bersama menjadi orang asing

 

Pasar Usang,

06 Januari 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun