Pengaruh teman sebaya: Anak-anak dapat terpengaruh oleh perilaku teman yang kurang disiplin.
3. Kesulitan Interaksi Sosial di Kelas
Sebagai tempat belajar bersama, kelas menjadi ruang penting untuk membangun keterampilan sosial. Namun, tidak semua anak mudah beradaptasi dengan lingkungan ini.
Tantangan dalam interaksi sosial meliputi:
Kesulitan bekerja dalam kelompok: Beberapa anak kesulitan berbagi tugas atau berkompromi dalam kelompok.
Rendahnya empati: Anak-anak yang belum memahami pentingnya menghormati perasaan orang lain sering terlibat konflik.
Perbedaan latar belakang: Perbedaan budaya, nilai, atau kondisi keluarga dapat memengaruhi hubungan antar siswa.
Strategi Mengatasi Isu Sosial-Emosional di Sekolah Dasar
1. Meningkatkan Kesadaran Guru dan Orang Tua
Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam mengenali dan menangani isu sosial-emosional anak. Pelatihan untuk memahami tanda-tanda bullying, masalah disiplin, atau isolasi sosial dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih suportif.
2. Mengembangkan Program Anti-Bullying
Sekolah dapat mengimplementasikan program anti-bullying yang melibatkan siswa, guru, dan orang tua. Program ini dapat mencakup:
Edukasi tentang jenis dan dampak bullying.
Pelaporan insiden bullying secara aman.