Piaget percaya bahwa perkembangan kognitif terjadi dalam tahapan yang jelas dan universal, di mana setiap tahap memiliki karakteristik unik.
Vygotsky tidak percaya pada tahapan yang kaku. Dia lebih berfokus pada kontinuitas dalam pembelajaran, di mana interaksi sosial secara bertahap membentuk pemikiran dan kemampuan anak.
4. Aplikasi dalam Pendidikan
Kedua teori ini memiliki dampak besar dalam bidang pendidikan. Pendekatan Piaget mendorong metode pembelajaran berbasis penemuan, di mana anak-anak didorong untuk bereksplorasi dan menemukan konsep sendiri. Sementara itu, teori Vygotsky menekankan pentingnya bimbingan dan kolaborasi dalam pembelajaran, seperti kerja kelompok dan interaksi antara guru dan siswa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H