Perdagangan internasional memegang peranan krusial dalam pertumbuhan bisnis, yang tercermin dari semakin banyaknya perusahaan multinasional. Perdagangan internasional melibatkan pertukaran barang antar negara yang mencakup pembelian dan penjualan antara negara lain serta interaksi antar individu dari berbagai negara. Bisnis internasional sendiri mencakup berbagai operasi yang dilakukan untuk menjalankan transaksi komersial lintas batas, baik bagi perusahaan besar maupun usaha kecil yang berkecimpung dalam perdagangan internasional, penerapan strategi yang komprehensif sangatlah vital. Kemampuan bersaing menjadi faktor kunci bagi perusahaan di era globalisasi, dengan banyak pemimpin bisnis global yang kini mengoperasikan bisnisnya secara internasional.
Globalisasi merupakan proses yang membuat berbagai sektor aktivitas di seluruh dunia menjadi lebih terintegrasi dan melibatkan lebih banyak negara yang meningkatkan pengaruh pasar global atas segala aspek kehidupan. Proses ini memiliki dampak luas pada aspek sosial, budaya, teknis, politik, dan ekonomi, yang terkadang bisa menguntungkan atau merugikan. Perdagangan internasional sebagai bagian dari globalisasi melibatkan pertukaran produk, barang, atau informasi antarnegara, memperlihatkan dirinya dalam bentuk negara-negara yang saling memperdagangkan barang atau produk mereka. Hilangnya hambatan antarnegara, kita dapat melihat perkembangan yang sangat cepat dalam berbagai kegiatan komersial.
Globalisasi berdampak pada perdagangan internasional dengan cara yang dapat menguntungkan maupun merugikan, karena memandang dunia sebagai suatu pasar yang besar dan terhubung dimana segala sesuatu dapat diakses dengan mudah dan cepat, dalam konteks ini melakukan bisnis antar negara menjadi lebih sederhana dan cepat berkat adanya internet, namun terdapat konsekuensi negatif seperti jika suatu negara menerima impor dalam jumlah besar bisa jadi mereka akan kekurangan produk lokal untuk dijual. Sebaliknya, jika suatu negara melakukan ekspor secara berlebihan mungkin memperoleh keuntungan finansial yang besar tetapi bisa menimbulkan masalah ekonomi domestik.
Dampak Positif Globalisasi Terhadap Perdagangan Internasional Negara Indonesia Pada Bidang Ekonomi
Globalisasi memberikan berbagai manfaat bagi perdagangan internasional dalam bidang ekonomi. Beberapa dampak positifnya yaitu :
- Bebasnya Pasar InternasionalÂ
Globalisasi dalam perdagangan internasional menciptakan lingkungan ekonomi di mana pasar bebas berkembang. Pasar dunia menjadi tempat untuk menjual dan membeli produk serta layanan dari seluruh dunia, adanya pasar internasional ini memberi peluang bagi perusahaan yang memiliki produk atau layanan yang melebihi permintaan konsumen di dalam negeri untuk menjangkau pasar global dan mencari konsumen dalam lingkup yang lebih luas.
- Efisiensi EkonomiÂ
Globalisasi mendorong persaingan internasional yang sehat, yang pada gilirannya dapat mengarah pada peningkatan efisiensi dalam produksi dan distribusi barang dan jasa. Hal ini juga mendorong inovasi dan adopsi teknologi baru.
- Kemudahan Dalam Ekspor Dan Impor
Pasar dunia yang terbuka karena globalisasi ekonomi membuat ekspor dan impor menjadi lebih mudah, kegiatan ekspor-impor dapat membantu negara meningkatkan pendapatan mengenalkan produk lokal ke pasar global, menciptakan lapangan kerja, dan memperluas produksi. Salah satu keuntungan pasti dari ekspor-impor adalah terbentuknya kerjasama internasional.
- Kolaborasi Internasional
Globalisasi mendorong kolaborasi antara perusahaan, lembaga, dan pemerintah di berbagai negara. Ini dapat menghasilkan sinergi dan inovasi yang mungkin tidak mungkin terjadi dalam konteks nasional yang terbatas.
- Terciptanya Bisnis E-commerce
Munculnya perusahaan baru dalam bentuk bisnis E-commerce telah mempercepat pertumbuhan ekonomi. E-commerce adalah bisnis yang beroperasi melalui internet. Bisnis ini merupakan jenis usaha modern yang memiliki potensi besar karena didukung oleh perkembangan teknologi dan industri telekomunikasi serta informasi. Internet, yang kini menjadi kebutuhan hampir semua orang, menjadi katalisator bagi penyebaran E-commerce karena membuat berbagai aktivitas, termasuk operasi bisnis, menjadi lebih mudah diakses.
Dampak Negatif Globalisasi Terhadap Perdagangan Internasional Pada Bidang Ekonomi
Globalisasi memiliki sejumlah dampak negatif terhadap perdagangan internasional dalam bidang ekonomi, beberapa di antaranya yaitu :
- Pelemahan Industri Lokal
Pasar internasional menawarkan banyak manfaat ekonomi, tetapi juga bisa berdampak negatif, terutama dalam memperlambat pertumbuhan ekonomi industri kecil. Arus globalisasi yang deras di bidang ekonomi menyebabkan ketergantungan pada korporasi internasional, sehingga pertumbuhan sektor industri lokal tidak sesuai harapan. Hal ini lebih sering terjadi di negara-negara berkembang seperti Indonesia, di mana pembangunan terhambat karena perusahaan dari negara maju mendominasi pasar.
- Kegiatan Impor Yang Melebihi Kegiatan Ekspor
Dampak lain dari globalisasi terhadap ekonomi adalah meningkatnya akses informasi di suatu negara, namun menurunnya aktivitas ekspor. Hal ini terjadi karena negara tersebut menjadi bergantung pada pasokan produk dari negara lain (produk asing), sehingga kesulitan untuk bersaing dalam mengembangkan ekspor. Akibatnya sektor produk dalam negeri tidak dapat bersaing, dan apresiasi terhadap produk lokal menurun, yang pada gilirannya bisa menyebabkan perusahaan-perusahaan domestik secara perlahan tutup.
Referensi :Â
https://journal.widyakarya.ac.id/index.php/jka-widyakarya/article/download/508/525/1717Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H