Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Adoral Paduka

15 Januari 2019   20:49 Diperbarui: 15 Januari 2019   21:10 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menjual diri pada maya.
Membual orasi ke udara.
Menjagal harap hamba tulus.
Menumbuh narasi nalar liar, membius.
Kau terpuji di sini, dicaci di sana
Kau tersanjung di sana, disandung di sini.

Roda semesta memang berdansa seperti itu. Mengayun, mengalun dengan iramanya sendiri. Aku, kau, dia, mereka --Kita tak bisa mengelak selagi masih menatap langit  dan beralas bumi yang sama.

Sedikit saja untuk kau via udara, bahwa
Kau menang, aku akan
Kau kalah, akupun akan
di sini
menggelar alarm
membakar sekat
menyeka keringat
untuk penuhi harap agar hari ini
dan esok tak ada lapar menjerat.

Kau menang, aku tetap akan
Kau kalah, akupun tetap akan
selalu di sini
bermain bersama ricik
bergurau dengan jangkrik
dengan satu alasan agar tak mendengar kau yang teramat berisik.

- 14.01.2019 20.40 -

Dari pelosok Kalimantan Barat.

JOKOWI ATAU PRABOWO

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun