Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Calista

7 Februari 2014   17:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:03 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ilustrasi (twitter.com) ***

diri terkukung tak berhubung pertanyaan diri tiada menyambung petakan dada nampak terbusung bila berjalan hilang batang hidung : kau sombong melebihi tinggi gunung

tingkahmu tak sama arti namamu kamu cantik kamu menarik tapi yang tersuguh malah sebalik

dalam tembang ini aku katakan padamu yang berasa tuhan : hentikan jiwamu dalam kesombongan : kelak kau pasti minta pertolongan "minta dimandikan" "minta di bungkus kafan" "minta disholatkan" "minta dikuburkan" "juga minta didoakan" cobalah sejenak saja kau renungkan atas tingkah burukmu berkelakuan

tubuhmu aduhai, cantik dipandang mata namun jiwamu sombong dalam berkata suka menghujat dan mencela mencari titik lemah yang ada tidak tahukah bahwa laku itu menuntun ke neraka?

yang sombong itu bernama Calista suka berkicau seenak saja tanpa pandang disekitarnya apakah kau buta? apakah kau mati rasa? Apakah itu sudah jadi hobimu di dunia? Atau bahkan itu takdir bagi kau bernama Calista?

Oh... Calista, rubahlah lakumu yang berbisa stop kebiasaanmu mencela hargai, hormatilah kepada sesama berlututlah segera pada Sang Pencipta hingga kau raih kebaikan jiwa raga dan kelak neraka jahannam tiada menyiksa

dan teruntukmu Calista : semoga kau lihat dan ingat apa yang kukata

*** Catatan : Calista adalah sebuah nama untuk perempuan dari bahasa Yunani/Greece/Greek dan artinya Cantik. Jadi, puisi ini teruntuk perempuan yang berparas menawan tapi penuh dengan kesombongan, suka mencela dan menghujat. hehe ***

Bengkulu, 07 Februari 2014 Yo Soy El Mejor Para Ti Lipul El Pupaka ~ #PenaIlusi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun