[caption id="attachment_310500" align="alignnone" width="620" caption="ilustrasi (gagasanriau.com)"][/caption] ***
kepada penghuni senayan - kau adalah sebagian dari berjuta yang dipilih oleh kami jelata lalu kenapa kau berpaling muka? padahal dahulu kau usung niat berjuang lantas mengapa sekarang menjadi pecundang? - sungguh cepat kau melupakan, bahwa tiap jalan kamilah yang mengusungkan. terlalu cepat kau melupakan, bahwa kau berjalan ada beribu harapan harapan kami padamu yang menginginkan - setelah sampai, duduk nyaman kau disana apakah kau telah lupa atas jasa kami? lantas, haruskah kami berorasi minta kau berhenti? atau bahkan mengembalikan kau kepada setetes mani?
penghuni senayan, pikirkan lagi setiap apa yang kau janjikan bekerja dan perjuangkan apa yang jadi harapan karena padamu harapan kami gantungkan dalam impian kau benar-benar memperjuangkan - penghuni senayan, dengar orasi liar ini dari kami bocah jalanan : untuk meraih beribu kemenangan : pasti menempuh rintang cobaan : tapi bukan jadi pecundang! : bukan jadi penjilat lantunan setan! ***
-Semoga para caleg yang kini udah sibuk mempersiapkan strategi untuk bulan april 2014 nanti sempat diri baca bait liar ini. hehe-
Bengkulu, 05 Februari 2014 Yo Soy El Mejor Para Ti Lipul El Pupaka ~ #penailusi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H