Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kaki Jejakarah Kaki

9 Februari 2014   11:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:01 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13919200122085272304

[caption id="attachment_311063" align="alignnone" width="620" caption="ilustrasi (mizan.com)"][/caption]

***

dimana kaki melangkah disitulah jejak tertapak

kakiku menghampirmu jejakmu adalah arahku langkahmu lanjut melangkah kakiku kan turut berarah

jejakku lenyap ke dalam langkahmu seluruh jagat adalah arah tempat kita menuju dan bertemu

kakimu bersatu jadi jejakku kita melangkah membuat tapak arah yang manakah arah? kalau bukan yang satu, yaitu kita adalah arah

jejakmu adalah jendelaku kala kau melangkah lain arah aku selalu mengikuti jejakmu dan arahmu tetap arahku karena aku padamu

bahkan, saat kakiku kehilangan jejakmu arahmu jadi kenangan kusulap jadi sebuah istana dan kubangunkan sekelilingnya pagar dimana kaki dan jejakku kan tertidur sambil berharap dalam mimpi ada yang menuntun jejakmu pulang padaku

***

Bengkulu, 06 Februari 2014 Yo Soy El Mejor Para Ti Lipul El Pupaka ~ #PenaIlusi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun