Mohon tunggu...
Lipul El Pupaka
Lipul El Pupaka Mohon Tunggu... Wiraswasta - lagi malas malasnya

ini bio belum diisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Penuh Makna

9 Mei 2014   23:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:40 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="555" caption="ilustrasi : bukutang.com"][/caption]

PENUH MAKNA : Sahabat dan semangat Karya : Pena Ilusi

Melambung rasa sukma Mendidih mengalir selaksa nektar Tanpa sangka sedari kala Di sini kutemukan makna sadar : Kita bersahabat, sahabat dan semangat hebat adalah kita

---Sahabat Ya... Kalian kupanggil sahabat Mohon genggam jemariku erat Papah daku hingga batas hayat Dan mari bersama jejak pendapat Menjadikan ide yang hebat Menggapai cita-cita penuh manfaat

Awali di sini Di grup kecil ini Mohon kiranya memiliki arti Untuk berbagi Saling nasehat Saling sulut semangat Dan jangan pernah saling hujat Karena di sini duhai sahabatku Bermacam bahasa berpadu Bermacam suku dan warna menyatu Namun sepucuk pesanku Tetaplah kita mengakar Menopang sisi-sisi yang berpencar Agar hari-hari kita tidak nanar

Di sini Dalam puisi ini Jujur kukatakan, bahwa Keberadaan kalian laksana nyawa kedua Hingga kurasakan bagai hidup selama-lamanya Hidup berlimpah-ruah semangat jiwa

Jujur pula kukatakan, bahwa Setiap sepatah kata bicara Hasratku ingin terus penuh guna Memfasilitasi karya terbaik kalian mendunia Dalam lembaran indah kenangan zaman Hingga busuk kutu usang tak bisa dan tak pernah bisa jadi rintangan

Sahabat, Mohon kiranya genggam jemariku erat Hingga malaikat benar-benar mengakhiri hayat Karena tanpa kalian aku hanyalah sayatan masa yang tak bermanfaat.

==O.o.O== Puisi ini didedikasikan untuk sahabat *Pena Ilusi* dimanapun berada yang dipertemukan dalam naungan grup facebook EVENT MENULIS BERSAMA #PENAILUSI.

Bengkulu, Mei 2014

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun