[caption id="attachment_330131" align="aligncenter" width="555" caption="Gbr. Berbagipuisi.com"][/caption]
BALADA RASA (1)
Sungguh kau wanita paling kasar yang kutemui.
Hingga tercabik-cabik hatiku dalam belaian tipumu.
--Nyahlah kau!
==O.o.O==
Bengkulu, 23 Mei 2014
BALADA RASA (2)
Aku melihatnya;
terbahak namun sedikit malu
melirik namun sedikit sipu.
Hei... Kau siapa?
Aku siapa?
O... tak perlulah kau tutup retak mukamu.
==O.o.O==
Bengkulu, 06 Juni 2014
BALADA RASA (3)
Kau tahu yang kau acuhkan itu?
Itu adalah hayatmu!
: Dialah perih yang merelung
: Dialah diri yang rela terkukung
dalam lingkaran jeruji rasa yang bertanya hampa.
O... sungguh kasihan perih ini
Perih yang tak pernah kau toleh
Meskipun dengan seperempat matamu.
==O.o.O==
Bengkulu, 06 Juni 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H