Sewaktu sekolah, saya memang rajin mengerjakan PR. Tidak pernah melewatkannya dan hampir tidak pernah dihukum guru karena tidak mengerjakan PR.
Tapi, sejujurnya saya akan SANGAT SENANGjika Bapak atau Ibu guru tidak memberikan PR pada saya dan teman-teman.
Kenapa? Karena bikin stres dan terasa dikekang. Apakah hanya saya yang merasakannya atau Anda juga? Berikut saya lampirkan bukti bahwa PR sebenarnya TIDAK MENDIDIK ANAK KITA.
SATU, katanya pr membuat anak memprioritaskan kegiatan sekolah.
Sebuah penelitian mengatakan tiap anak menghabiskan waktunya untuk mengerjakan pr selama 3 sampai 5 jam sehari.
Dan, ini salah satu dampak negatif pr; sumber tekanan sekaligus stres bagi anak.
Anda harus ingat!
Sekolah adalah salah satu tempat untuk menempa diri seseorang. Supaya mereka sadar siapa dirinya, apa kemampuan yang dimiliki. Dan, paham bagaimana cara menggunakan kemampuan tersebut supaya berguna bagi diri sendiri serta sesama.
Sekolah hanya menjadi salah satu tempat. Bukan satu-satunya tempat untuk belajar dan menempa diri.
Jangan anggap kegiatan sekolah adalah dari segalanya.
Setelah pulang sekolah, anak harus bertemu dengan orangtua, saudara dan lingkungan tempat tinggalnya. Hubungan itu sangat perlu dieksplore.