Mohon tunggu...
Reza Pratama Nugraha
Reza Pratama Nugraha Mohon Tunggu... -

A biologist, hobby membaca, suka berkhayal, dan ditumpahkan ke dalam tulisan dan gambar | illustrasi : http://liopolt09.deviantart.com/ |Blog: http://catatansikurakura.blogspot.co.id/ | Email : Liopolt09@gmail.com | Biologi Unsoed '13

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Alarm

16 Maret 2017   04:19 Diperbarui: 16 Maret 2017   04:25 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Itu absurd.”

“Kenapa absurd?”

“Karena aku yang sedang bermimpi!”

“Kenapa kau yakin demikian? Sekarang begini, apa kau ingat siapa dirimu sebelum ini?”

Tidak, pria itu tidak ingat apa-apa.

“Namamu?”

Bahkan namanya sendiri ia lupa. Tapi pria itu tidak menjawab, entah mengapa ia merasa harus untuk menunjukan bahwa dia adalah orang yang sedang bermimpi, yang satu-satunya nyata disini. Tapi tidak muncul nama-nama di kepalanya, aneh sekali. Belum selesai berpikir kakek tersebut menepuk pundak pria tadi.

“Aku juga tak tahu apa-apa soal itu, tapi sebelumnya aku juga yakin bahwa aku yang sedang bermimpi, dan mengetahui bahwa tak ada bedanya aku dengan orang-orang disini, aku memutuskan untuk menerima kenyataan pahit ini, dan memutuskan untuk berjalan.”

Pria tersebut terdiam, ia merasa tidak ingin disamai dengan kakek tua ini. Ia berpikir keras keistimewaannya, yang membuat dia berbeda dengan lainnya. Jasnya? Topinya? Tas koper di tangannya? Tidak, tidak ada. Tapi, ah, apa jika dia duduk maka dia istimewa? Tiba-tiba berpikir demikian, muncul pertanyaan mengapa kakek tua ini memutuskan untuk berjalan?

“Mengapa kau memutuskan berjalan?”

“Entah, mencari tujuan mungkin?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun