Penulis baru saja mendapat informasi bahwa akan ada dua film Indoenesia yang akan tayang di Fantasia International Film Festival (FIFF) di Montreal.  Fantasia festival merupakan salah satu festival film terbesar di Amerika Utara. Adapun film Buffalo Boys, yang rilis resminya baru akan edar 19 July 2018, namun akan tayang sebagai World Premiere di Fantasia Festival pada hari Sabtu 14 July 2018, jam 7:15 pm, di auditorium theater Concordia University.  Adapun film Indonesia lainnya adalah Pengabdi Setan (Satan Slave), yang juga akan tayang di festival Fantasia pada tanggal 17 July 2018,Â
Fantasia International Film Festival, 12 July -- 2 Agustus 2018
Banyak diantara film yang akan tayang merupakan World Premiere, Â Â yang menandakan bahwa Fantasia dipercaya sebagai ajang perfilman yang bergengsi. Â Dalam kegiatan ini, akan banyak kritikus film, resensi film independent, yang juga akan hadir, dan akan turut mempengaruhi rating film tersebut saat tayang perdana. Â
Adapun untuk festival ke 22 ini, Â akan menghadirkan lebih dari 400 anggota asosiasi industry perfilman international dari berbagai negara. Â Termasuk kehadiran lebih dari 500 undangan, untuk hadir dalam pemutaran perdana pre-screening, ataupun world premiere.Â
Berbagai jenis film dari berbagai negara dapat mendaftar untuk ditayangkan: animasi, Â action, Â comedy, short independent film, drama, dan juga horror. Â Adapun kegiatan festival film internasional ini didukung oleh pemerintah Canada dan juga sponsors seperti surat kabar lokal, stasiun radio, dan universitas, terutama yang memiliki fakultas perfilman.
Buffalo Boys, World Premiere di Fantasia 14 July 2018
Berhubung film ini belum tayang, penulis tidak bisa meresensi film ini, namun akan penulis kupas sekilas informasi yang diberikan tentang jenis film Buffalo Boys ini. Â Sutradara Buffalo Boys adalah Mike Wiluan, dengan artis-artis utama adalah Ario Bayu, Pevita Pearce, Yoshi Sudarso. Â Berjenis film action, Â Buffalo Boys dapat dikatakan film Cowboy dengan aksi dan aksesoris khas Indonesia.
Adapun film Buffalo Boys ini merupakan salah satu film yang dinantikan oleh kritikus film. Â Beberapa kritikus film telah menyatakan akan menghadiri world premier film ini di Fantasia festival. Genre Cowboy dengan ciri khas Indonesia tentunya akan menjadi daya tarik yang berbeda daripada film classic cowboy.Â
Nah apakah Kompasianers tertarik untuk melihat filmnya? Ini adalah kesempatan langka untuk melihat World Premiere movie. Bila lokasi anda di Montreal, mari kita nobar bersama, sekaligus mendukung film Indonesia di festival film Fantasia.