Penulis melalui berbagai peserta kontingen dari paling belakang. Terlihat barisan penutup peserta défilé de la fête du Canada adalah pemain drum band yang dibawakan oleh kadet-kadet military band. Di bagian depan drum band ini, terdapat team stasiun televisi CTV, yang akan meliput keramaian di acara festival hari jadinya Canada ini.
Drum band sebagai barisan penutup Canada Day parade 2016, Montreal.
Team CTV news siap meliput pawai La fête du Canada.
Barisan berikutnya ternyata ditempati oleh team dari Filipina. Sebagaimana diduga, kontingen Filipina membawa berbagai organisasi. Menurut informasi dari ketua kontingen team Indonesia, saat tahun-tahun awal kontingen Indonesia berpartisipasi, Filipina hanya diwakili oleh satu team kecil saja, namun saat ini, team Filipina menjadi kontingen yang boleh dikata terbesar.
Saat dilihat memang benar kontingen Filipino lebih besar dan terorganisir, karena mereka memiliki berbagai kegiatan mulai dari team sport seperti basket, pemain perkusi, perkumpulan manula, organisasi keagamaan, hingga pemilihan lokal miss Filipino.
Persiapan Pemain perkusi kontingen Filipina.
Masih peserta defile Filipina.
Asosiasi United Filipino Seniors (Perkumpulan kaum senior Filipino).
Setelah melewati team kontingen Filipino, tiba-tiba ada yang memanggil penulis. Ternyata kontingen Indonesia tertutup oleh kontingen besar dari negara lain sehingga hampir saja terlewati. Berkekuatan hanya 1 mobil saja, dan peserta yang berjalan kaki sekitar hampir 30 orang di awal perjalanan.
Inilah gambaran persiapan kontingen Indonesia saat mempersiapkan banner, bendera, dan merencanakan siapa yang akan menampilkan tari-tarian pembuka di depan kontingen. Terlihat beberapa peserta telah memakai dress-code baju national dan traditional Indonesia seperti batik, blangkon, Ulos, baju Lombok, serta pakaian adat Dayak.
Team Indonesia sedang mempersiapkan kontingen.
Berhubung parade masih belum dimulai, penulis melanjutkan explorasi ke team-team di barisan depan kontingen Indonesia. Terlihat satu rombongan kecil dari Mongolia yang juga hanya menampikan 1 mobil seperti kontingen Indonesia, dan sekitar 20 orang saja.
Peserta parade dari Mongolia.
Di samping peserta defile Mongolia, terlihat satu truk besar yang berisi speaker besar milik kontingen Panama. Mereka mengenakan baju tradisional, yang banyak menampilkan ornamen seperti bulu-bulu burung yang eksotik. Selain itu mereka juga menampilkan Miss Panama versi lokal.
Miss Panama melayani pengunjung berphoto bersama.
Terlihat banyak sekali pengunjung yang antri untuk berphoto bersama Miss Panama ini, karena pakaian mereka yang cukup unik dan natural.
Miss Panama berphoto bersama salah satu peserta berbaju Lombok.
Penari Panama sedang melayani permintaan foto dari seorang pengunjung.
Penelusuran selanjutnya penulis menemukan bahwa tidak hanya manusia biasa yang berpartisipasi dalam parade Canada day ini, namun para superhero dari perkumpulan Comiccon Montreal juga membentuk kontingen. Terlihat beberapa superhero dari X-Men, The flash, Batman, dan beberapa anime superhero Jepang hadir dalam memperkuat kontingen superhero ini. Mereka juga mempromosikan acara Comic Conference berikutnya yang akan berlangsung dari tanggal 8 July sampai 10 July 2016.
Superhero berparade di bawah kontingen Comiccon Montreal.
Pasukan Jedi dan Star Wars heros.
Melwati kontingen superhero, terlihat puluhan orang dengan baju tari tradisional. Sayang sekali penulis tidak sempat melihat dari kontingen manakah rombongan tersebut. Kemungkinan besar mereka team dari Caribbean yang akan menampilkan tari-tarian Caribean.
Melanjutkan perjalanan, terlihat perkumpulan artis Hongaria-Canadian. Mereka menyewa bus bertingkat untuk turis, dan membawakan
band classic khas Hongaria. Sekalian mereka juga mempromosikan acara expo Pekan Seni Hongaria di Montreal. Di samping bus tersebut terlihat
group drum band Éclair du Quebec, yang beranggotakan para remaja pemusik di Montreal. Terlihat mereka sedang pemanasan dengan memainkan bendera dan alat musik mereka sebelum parade dimulai.
Kontingen artis Hongaria-Canada.
Remaja anggota drum band Éclair du Quebec, sedang pemanasan.
Selanjutnya terlihat peserta defile berkekuatan cukup besar yang mewakili India. Representatif India di tahun ini diwakili oleh komunitas Sikh. Setelah komunitas Sikh, terlihat perahu besar Viking dari negara Skandinavia, dan juga ornament dari peserta defile Skotlandia.
Parade team India diwakili komunitas Sikh.
Pemain music tradisional Skotlandia.
Peserta defile dengan perahu Viking Skandinavia.
Penari Skandinavian dengan kapal Viking nya.
Di bagian depan dari peserta Scotlandia, adalah barisan dari team Tiongkok. Sayangnya saat itu sirine tanda acara parade dimulai telah dibunyikan. Karena penulis saat mulai mendokumentasikan datang agak terlambat, sehingga tidak sempat meliput seluruh kontingen, padahal team China membawa beberapa team seperti pemusik, wushu, dan barongsai. Sehingga penulis segera kembali balik badan untuk bergabung dengan team Indonesia.
Pemusik Falun Dafa Montreal. Acara tepat dimulai saat penulis tiba di kontingen ini.
Sambutan Meriah dari Pengunjung dan Pejabat Kota MontrealTepat sekitar jam 11 lewat 5 menit rombongan mulai bergerak. Rombongan defile akan dibuka oleh ketua Permika Montreal, Miss Amalia, dengan baju tradisional Lombok, dan akan membawakan beberapa gerakan tari tradisional. Saat itu cuaca masih cerah dengan angin yang bertiup menyejukan. Semua rombongan kontingen bergerak menuju ke jalan utama, yaitu Saint Catherine street, di mana belasan ribu penonton sudah tumpah ruah di pinggir jalanan.
Saat rombongan baru mulai bergerak.
Dengan membawa banner Indonesia hasil pinjaman dari KBRI Ottawa, team kecil kontingen Indonesia bergerak. Di kiri kanan dari banner Indonesia, diapit oleh dua pengibar bendera ukuran besar, yaitu bendera Republik Indonesia, Sang Merah Putih, dan juga bendera negara Canada, yaitu Mapple Leaf flag.
Para pengunjung terlihat cukup antusias saat melihat kontingen negara Indonesia. Beberapa warga asing yang pernah berkunjung ke Indonesia ada yang mengucapkan salam seperti “Selamat Pagi”, “Salam”, bahkan ada yang berteriak “Horas”, atau “Nice Batik” dengan logat asing nya ketika melihat nama Indonesia.
Pembawa banner kontingen Indonesia dan pengibar bendera Indonesia dan Canada.
Pengunjung terlihat antusias terhadap kontingen Indonesia.
Seluruh peserta terlihat bersemangat berparade.
Memperkenalkan budaya Indonesia melalui parade Canada Day.
Sepanjang perjalanan cukup banyak pengunjung yang meminta befoto selfie dengan pembuka rombongan, ataupun meminta berfoto bersama rombongan kontingen yang memakai baju tradisional, seperti pakaian Dayak, baju Lombok, ataupun batik. Inilah beberapa momen ketika pengunjung meminta rombongan berhenti karena mereka ingin berfoto bersama.
Warga Canada menghentikan rombongan karena ingin berfoto selfie.
Sesaat sebelum memasuki garis finish parade.
Menjelang garis finish parade, panitia meminta rombongan berhenti sejenak. Team dokumentasi dari kota Montreal segera memfoto seluruh peserta defile team Indonesia. Kontingen Indonesia memang sudah dikenal oleh pemerintah kota, karena selalu berpartisipasi dalam acara komunitas bilamana diundang pihak pemda kota Montreal.
Panitia meminta rombongan untuk difoto oleh team dokumentasi kota Montreal.
Di atas panggung penyambutan kontingen, terlihat Bapak Walikota Montreal, Denis Coderre, anggota DPRD kota Montreal, anggota Veteran Canada, dan juga
city councillor. Ketika kontingen Indonesia tiba, Mayor Montreal City segeral memanggil dan menyalami ketua kontingen untuk foto bersama.
Walikota Montreal bersalaman dengan ketua kontingen Indonesia, ibu Tati.
Peserta rombongan Indonesia segera berfoto bersama walikota dan anggota dewan kota Montreal.
Walikota Montreal mengharap tahun depan kontingen Indonesia lebih besar dan lebih beragam.
Peserta kontingen Indonesia sedang mengobrol dengan Mayor of Montreal.
Selesailah sudah perjalanan mewakili kontingen Indonesia dalam perayaan peringatan Canada Day tahun 2016 ini. Sebelum membubarkan diri, ketua kontingen mengumpulkan seluruh peserta untuk berfoto bersama.
Foto kenangan bersama sebelum bubaran.
Selesailah sudah acara kontingen Indonesia dalam Canada Day 2016. Sebelum bubaran, seluruh peserta kontingen komunitas Indonesia di Canada mengucapkan, “Happy Canada Day” untuk seluruh warga Canada di manapun di seluruh dunia, termasuk juga untuk warga Canada di Indonesia. Bonne Fête du Canada.
Nilai nilai positip yang dapat diambil dari acara Canada Day
Lihat Sosbud Selengkapnya