Disamping cahaya,  seesaw  ini juga menghasilkan suara musikal, dimana jungkat-jungkat yang lengannya lebih panjang, akan menghasilkan suara lebih kencang. Cahaya yang diproduksi  adalah cahaya dari lampu led. Cahaya dan suara indah akan diproduksi bilamana kedua pemain menghentakkan  seesaw secara konstan, naik dan turun bergantian.Â
[caption caption="Tetap semangat main jungkat-jungkit bercahaya walaupun turun salju. (dok pribadi)."]
[caption caption="Para pemain jugnkat-jungkit walau suhu -2 C."]
Melihat lebih dekat dan detail permainan jungkat-jungkit ini, terlihat bahwa seesaw ini didesain untuk maksimum empat orang pemain, yaitu dua pemain di setiap ujungnya. Cahaya led dilindungi dalam plastik tebal anti-pecah yang menjadi lengan bascules interactives.  Di tengah ditopang oleh penopang berbentuk piramida yang menjadi sumber baterai (listrik) untuk menghasilkan cahaya dan memproduksi nada-nada musik. Penggunaan led dikarenan daya yang dikonsumsi sangat hemat energy.Â
[caption caption="Foto closeup jungkat-jungkit bersuara dan bercahaya."]
Saat mendekati kotak poros penopang, penulis melihat terdapat peringatan tentang menggunakan jungkat-jungkit secara benar dan aman.  Pertama, berpegangan pada pegangan yang disediakan saat bermain dan saat ingin turun dari permainan, jangan main lompat begitu saja. Kedua, bermainlah secara aman, tidak membuat hentakan yang membahayakan atau memposisikan kaki yang dapat berbahaya.  Ketiga, jungkat-jungkit ini hanya didesain untuk dimainkan oleh maksimum 4 orang, yaitu dua orang di setiap lengannya.Â
Jadi jangan memaksakan lebih dari empat orang untuk bermain.  Terakhir, jangan berdiri di atas lengan bascules, karena pemain sangat besar kemungkinan akan terjatuh dari lengan jungkat-jungkit akibat kehilangan keseimbangan bila lengan seesaw bergerak.   Â
[caption caption="Petunjuk keselamatan bermain jungkat-jungkit."]
Proses Pembuatan Jungkat-Jungkit Luminothérapie 2015
Apakah Kompasianers ingin tahu lebih lanjut bagaimana jungkat-jungkit interaktif ini dibuat? Ternyata proses pembuatan bascules interactives ini tidak semudah yang Kompasianers bayangkan. Pertama seesaw ini harus tahan cuaca dingin yang ekstrim. Pembuatan ini melibatkan perusahaan pembuat desain yang memenangkan tender untuk proyek luminothérapie ini. Mereka menggunakan rangka aluminum, dan plastik tebal untuk membungkus lampu led. Sedangkan untuk memproduksi suara melibatkan pencipta musik dari Toronto yaitu Mitchell Akiyama.
Dalam pembuatan ini mereka memperhitungkan kondisi cuaca ekstrim yang mungkin bisa mencapai -30 Celcius, dan juga keselamatan daripada pemain. Untuk mengetahui dan melihat proses pembuatan jungkat-jungkit ini di bengkel produksi, bisa dilihat di link di bawah.