Mohon tunggu...
Lion Star
Lion Star Mohon Tunggu... Buruh - Undergrad student

Hidup adalah proses belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud featured

Melihat Kembali Strategi Uber, Regulator, dan Sopir Taksi di Canada

11 Desember 2015   01:35 Diperbarui: 4 April 2017   18:19 4888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Uber membuat petisi online terhadap dewan kota Toronto."]

[/caption]

 

Strategi Sopir Taksi Resmi di Canada

Di Canada,  sopir taksi resmi jelas berkurang pendapatannya karena kehadiran Uber yang memberikan harga diskon lebih murah.  Dibandingkan dengan demo sopir taksi di Eropa seperti Prancis, dan berbagai negara Eropa lainnya yang sampai menimbulkan huru-hara, maka sopir taksi di Canada menggunakan cara yang tidak sampai menjadi kerusuhan.   Sopir taksi di Montreal membuat tekanan terhadap pihak regulator dengan membuat jadwal seminggu sekali untuk berdemo di depan department transportasi untuk melarang perusahaan illegal transport.  Mereka memberikan fakta dan data, bahwa kendaraan pribadi,  pelat nomor kendaraan hanya membayar $ 200, sementara untuk  perusahaan taksi resmi, pelat nomor kendaraan taksi harus membayar $ 1,000.  Selain itu,  kendaraan taksi resmi harus membayar premi asuransi yang jauh lebih tinggi dibandingkan kendaraan pribadi yang difungsikan sebagai taksi Uber.  Selain para sopir taksi harus mengambil ujian sim taksi dan mengikuti kelas pelatihan sopir taksi.   Intinya para sopir taksi resmi mendorong regulator agar bersikap lebih tegas dengan melarang secara total transportasi Uber yang dianggap illegal.

[caption caption="Demo sopir taksi di Montreal anti Uber."]

[/caption]

 

 

Sebagaimana Kompasianers ketahui, bahwa Bureau de Taxi di Montreal (BTM) melakukan jebakan terhadap mobil taksi illegal Uber dengan pasal illegal transport.  Pengemudi mobil akan didenda sampai $ 350 di pengadilan, dan  biaya penderekan mobil $ 1,000.  Walaupun kantor Uber selalu membayarkan biaya denda tersebut, sebagaimana juga mereka lakukan di Indonesia terhadap mobil Uber yang terkena tilang.   Para sopir taksi di Montreal memiliki strategi baru, yaitu bila mereka melihat atau sengaja mengorder Uber, mereka akan memotret pelat nomor mobil tersebut,   dan kemudian melaporkan mobil tersebut ke kantor BTM beserta buktinya.  Mereka hanya menunggu BTM mendenda pemilik mobil tersebut.  Dengan cara ini, bukan lagi pihak BTM yang bersikap aktif, tetapi malah para sopir taksi resmi di Montreal yang bersikap pro-aktif. 

Sebagaimana di Canada, regulasi selalu hadir untuk ditaati,  strategi lainnya para sopir taksi di Canada adalah memotret pelat nomor taksi illegal, dan kemudian melaporkan ke perusahaan asuransi mobil.   Sebagaimana Kompasianers ketahui, bahwa asuransi mobil pribadi bernilai lebih rendah dibandingkan asuransi kendaraan umum.  Dengan adanya laporan mobil pribadi digunakan untuk kepentingan transportasi publik, maka pihak asuransi bisa menaikkan tarif asuransi, dan bahkan bisa menolak klaim asuransi bilamana terjadi kecelakaan, karena pertanggungan untuk mobil pribadi berbeda klausulnya dengan asuransi untuk kendaraan pengangkutan umum. Asuransi untuk mobil pribadi sekitar $ 1,200 per tahun,    namun untuk kendaraan taksi bisa sekitar $ 3,000.

            Ternyata tidak hanya Uber yang memanfaatkan stakeholder yaitu konsumen untuk mendukung petisi online.  Para sopir taksi resmi juga meminta dukungan dari konsumen untuk hanya menggunakan taksi resmi, karena lebih aman, terlindungi oleh aturan regulasi,  jaminan asuransi yang pasti, dan hal-hal positif lainnya.

Persyaratan Taksi di Canada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun