[caption caption="Salah satu kendaraan dari komedi popular Mercer Report."][/caption]Apa itu lomba balapan kotak sabun? Itulah yang pertama kali terlintas di pikiran penulis saat melihat iklan di halte bus seperti tampak di gambar diatas ini. Mungkin selama ini, semua kotak kardus, atau kotak kayu bekas biasanya akan di-recycle atau dibuang menjadi sampah. Ternyata lomba balap kotak sabun merupakan salah satu seri perlombaan dunia yang disponsori oleh minuman energy Red Bull yang setiap tahunnya diselenggarakan bergantian di berbagai negara yang dipilih seperti Amerika, Canada, Australia, Jordania, dan Inggris, serta beberapa negara lainnya secara bergantian setiap tahunnya. Kebetulan pada tahun 2015 ini, kota Montreal terpilih menjadi tempat penyelenggaraan lomba balapan boîte à savon yang pertama kalinya di Canada. Adapun tempat perlombaan diletakkan di tengah kota Montreal, di jalan samping gedung Olympiade Canada, pada hari Minggu, tanggal 6 September 2015. Mari kita liput bersama bagaimana sih kendaraan peserta dari soap box race itu.
[caption caption="Brosur lomba balapan kotak sabun"]
Konsep Unik Lomba Kotak Sabun
[caption caption="Jalur lintasan sepanjangan 260 meter."]
Bilamana lomba balapan umumnya biasanya diasosiasikan dengan kecepatan, maka tidak selalu demikian dengan soap box race. Pada perlombaan ini, semua peserta diwajibkan untuk membuat kendaraan tanpa mesin dari kotak bekas sabun, jadi bagian dari kendaraan yang dibuat materialnya diambil dari kotak kayu bekas pembungkus sabun, ataupun karton tebal. Kreativitas daripada peserta balapan dinilai dari uniknya desain kendaraan yang ditampilkan, kemampuan manuver kendaraan dalam melewati rintangan seperti kelokan, lompatan, dan keunikan desain. Jadi ada kategori kendaraan yang paling cepat, kendaraan dengan team desain paling indah, serta kendaraan favorit pilihan penonton.  Karena tanpa mesin, arena balapan hanya sepanjang sekitar 260 meter, dengan lebar trek lintasan antara 5 meter dan 7 meter, satu lintasan lompat di tempat start untuk meningkatkan momentum, satu kelokan, dan satu lintasan lompat sebelum garis final.  Nah pada lomba balapan unik di Montreal ini, akan terdapat 44 team yang berlaga, mereka diseleksi dari sekitar 2000 aplikasi yang masuk dari seluruh dunia. Saat aplikasi, peserta harus menyertakan proposal desain yang akan mereka buat, dan panitia akan menyeleksi desain yang paling unik dan dapat menarik minat pengunjung untuk diperlombakan. Sebagaimana lomba olahraga, soap box race ini juga diliput oleh stasiun TV dan stasiun radio lokal di Montreal.
Trek Lintasan
Lokasi lomba dibuka tepat pukul 11 siang, untuk memberikan kesempatan pada pengunjung untuk berinteraksi dengan team peserta lomba. Adapun lombanya sendiri akan dimulai pada pukul 1 siang, dan diharapkan selesai pada pukul 3 sore. Penulis tiba di tempat perlombaan Square Victoria, jam 12 siang, jadi masih ada waktu untuk melihat dan mengabadikan kendaraan dan peserta lomba. Begitu keluar dari station metro Square Victoria, terlihat kerumunan penonton yang sudah ramai. Ternyata pintu keluar metro tidak jauh dari garis finish lintasan lomba. Terlihat gerbang finish, dan juga kamera video untuk mengabadikan peserta yang mencapai garis finish. Â
[caption caption="Lokasi gerbang finish dari lomba kotak sabun."]
Di sepanjang lintasan lomba yang selebar 7 meter, diberikan batas dengan tumpukan jerami, untuk menjaga agar keamanan daripada peserta lomba, dan juga penonton. Penonton dibatasi oleh dua pembatas, yang disebut photo zone,  jadi penonton tidak langsung bisa menyentuh jerami tersebut, karena ada jarak sekitar 70 cm, sebelum bisa menyentuh jerami. Area photo zone tersebut diperuntukan bagi kru televisi, dan statiun radio, serta panitia yang memakai kartu pengenal resmi.
[caption caption="Area photo zone untuk panitia."]
Penulis melihat banyak penonton yang membawa bendera boîte à savon, seperti di lomba Formula 1. Ternyata tidak jauh dari situ terdapat meja panitia, dimana ada gadis blonde-blonde yang membagi-bagikan bendera dukungan lomba kepada setiap pengunjung. Penulis segera meminta bendera juga, dan meminta mereka berpose untuk Kompasiana.
