Ribuan ombak tangga mencapai
Deretan batu bentengi hidup
Ku hanya bisa menatap senja lusuh
Rona tak lagi merah
Senyum..mu....bersama arakan awan menembus ufuk
Titik senja t'lah usaiÂ
Temaram siap menjemput
Tak ada impian merengkuh jabat
Hanya sedang berbenahÂ
Jemari lentik mendawai rindu
Tatapanmu merobek benak ku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!