Siang hari di sekolah, Nika Tampak kesal. Temanya Beni Pun bertanya
Beni :"Eh lu kenapa? Santai dong mukanya"
Nika: "gak kenapa-kenapa. Cuman kesal sama Polo"
Beni: "dia kenapa emang?"
Nika. "Masa uang kas dia pakai buat kesenangannya sih? Itu kan buat kelas."
Beni: "Waduh kok mirip negara kita?"
Nika. "Hah maksudnya?"
Beni. "Ituloh si "tikus berdasi*"
Nika pun mengangguk paham sambil tersenyum.
Nika. "Terus gimana? Gak kita tegur atau lapor ke pihak sekolah?"
Beni. "Mana bisa."
Nika. "Lah kenapa?"
Beni. "Lu lupa dia anak kesayangan kepala sekolah??. Hampir tidak mungkin ditanggapi sama pihak sekolah.... Lagian kita semua yang pilih dia jadi bendahara."
Nika: "Astaga. Mirip negara kita lagi"
Bani: "Lah iya"
Mereka berdua pun tertawa bersama
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H