Indonesia adalah negara yang memiliki kebudayaan yang beragam. Pada setiap keberagaman tersebut pasti terdapat faktor yang membuat suatu hal dapat berkembang dan memengaruhi. Salah satu perkembangan yang memiliki pengaruh besar di Indonesia adalah dengan berkembangannya agama Hindu-Buddha di Indonesia. Pekembangan dari agama Hindu-Buddha di Indonesia memengaruhi berbagai aspek, salah satu dampak dari perkembangan Hindu dan Buddha adalah bangunan asitektur di Indonesia (Video Youtube: Pengaruh Agama dan Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia).
Akan tetapi apa saja faktor yang memengaruhi perkembangan dari agama Hindu dan Buddha sehingga dapat memengaruhi bangunan arsitektur di Indonesia?
Salah satu hal utama yang menjadi pengaruh dari berkembangan tersebut dan sering didengar oleh telinga masyarakat adalah agama Hindu dan Buddha. Masuknya Hindu Buddha tidak diketahui secara pasti, namun didukung dengan empat teori yaitu, teori brahmana, teori kesatria, teori waisya, dan teori arus balik. Keempat teori tersebut dapat membuat kita berasumsi bagaimana masuknya Hindu dan Buddha ke Indonesia walau tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi adanya peninggalan-peninggalan dari agama tersebut dapat membuktikan bahwa agama tersebut telah berkembang 400 M di Indonesia. (Sudrajat, 2012).
Agama Hindu dan Buddha sebelum masuk ke Indonesia sudah berkembang duluan. Agama Hindu adalah agama tertua di antara agaman lainnya yang sudah muncul sekitar pada tahun 3102 SM hingga 1300 SM. Agama Hindu sendiri dapat berkembang karena adanya bangsa Arya yang merupakan bangsa nomaden yang memasuki India bagian Asia Tengah melewati selat Kaiber. Kemudian terjadi akulturasi diantara bangsa Arya dan juga bangsa Dravida yang pada saat itu bangsa Dravida adalah suku asli di India. Kedua bangsa tersebut melewati 4 zaman yaitu zaman Weda, zaman Brahmana, zaman Upanisad, dan zaman Buddha. (Eka Mandala, 2022).Â
Setelah melewati keempat zaman tersebut terbentuklah agama Hindu yang dikenal saat ini. Agama Hindu adalah agama kebesar ketiga di Indonesia setelah Kristen dan Islam sebanyak kurang lebih 1 milliar umat. Agama Hindu sendiri memiliki lima kepercayaan atau disebut sebagai Pancasradha, yaitu Widhi Tattwa, Atma Tattwa, Karmaphala Tattwa, Punarbhava Tattwa, dan Moksa Tattwa. (Kementrian Keuangan, 2020).
Agama Hindu sendiri sudah muncul pada 6 tahun SM dan masuk di Indonesia semenjak kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Kedua kerajaan tersebut memengaruhi agama Buddha karena saat kerajaan tersebut runtuh, nilai-nilai pada agama Buddha memudar.
Agama Hindu dan Buddha juga memiliki ketertarikan yang erat, perkembangan dari agama Buddha sendiri meluas melalui jalur perdagangan di lautan yang tercatat pada catatan sarjana dari Cina bernama I-Tsing saat ia berpegian ke Nusantara dan India. (Andrea Anderson, 2019). Buddha yang dikenal oleh umatnya disebut sebagai Buddhis yang merupakan Sang Maha Guru Agung dari agama Buddha. Guru tersebut bertugas untuk memberikan pencerahan dan juga solusi pada suatu masalah untuk orang lain. (BINUS UNIVERSITY, 2021).
Kunci dari agama Hindu dan Buddha dapat berkembang adalah dengan adanya akulturasi budaya, di mana agama Hindu dan Buddha perlu beradabtasi dengan kehidupan masyarakat di Nusantara. Akulturasi budaya adalah proses di mana terjadinya interaksi terhadap budaya pendatang dengan budaya yang asli bercampur tanpa menghilangkan ciri khas kebudayaan keduanya. Ibaratkan wilayah A didatangi oleh wilayah B lalu mereka berakulturasi, menukar pikiran, wilayah B beradaptasi dengan cara kerja wilayah A, dan lain sebagainya.
Masuknya kedua agama tersebut membawa pengaruh yang besar dan memengaruhi berbagai aspek. Salah satu pengaruh akulturasi Hindu dan Buddha pada bangunan arsitektur di Indonesia adalah dengan didirikan candi yang bisa kita lihat secara langsung.Â
Bangunan arsitektur sendiri dapat diartikan sebagai sebuah ilmu dalam mendesain ataupun merancang suatu bangunan. Contoh dari peninggalan Hindu dan Buddha adalah bangunan suci seperti candi yang digunakan digunakan sebagai pribadatan, makam, dsb. Candi dapat digunakan untuk kedua agama dengan fungsi yang berbeda, Buddha menggunakan candi sebagai tempat ibadah sementara Hindu menggunakan candi sebagai makam. (Kelaspintar, 2020).
Akulturasi budaya dapat diibaratkan sebagai jembatan yang menyatukan sebuah sisi dengan sisi lainnya. Misalnya jembatan tersebut dibangun untuk membuat jalan penghubung dengan dua wilayah yang terpisah, sehingga masyarakat disekitarnya dapat berpindah dari wilayahnya ke wilayah yang lain.Â
Maka jembatan tersebut akan menjadi pengikat kedua wilayah sehingga dapat bercampur dan berkembang. Tujuan dibangunnya jembatan tersebut tentu membawa dampak yang besar dan tidak kecil, karena dengan adanya jembatan tersebut semua orang dapat melihat dan mempelajari apa yang tidak dimiliki oleh wilayahnya, sehingga mereka tidak hanya berhenti di satu titik saja namun dapat mengembangkan akal budi dan pikiran yang telah ditanamkan Tuhan pada setiap manusia.
Percampuran tersebut juga perlu dijadikan pengaruh yang baik dan bukan menjadi batu sandungan. Tanpa adanya agama Hindu dan Buddha yang beralkulturasi di Indonesia maka kita tidak dapat melihat yang namanya candi-candi yang sangat terkenal di Indonesia, bahkan tidak hanya itu karena agama Hindu dan Buddha juga memengaruhi berbagai aspek baik dari segi arsitektur bagunan, sistem kepercayaan, bidang politik, dan masih banyak lagi.Â
Keberadaan agama Hindu Buddha membuat masyarakat di Indonesia menjadi berkembang terutama dari segi kepercayaan yang sebelumnya hanya animisme dan dinamisme, dan sekarang sudah memiliki kepercayaan dan juga tempat beribadah. Dalam kehidupan sehari-hari masuknya Hindu dan Buddha bagaikan masa orientasi kita dengan teman-teman kita di lingkungan yang baru, di mana kita perlu beradabtasi dengan lingkungan kita dan mencari relasi baru dengan orang lain.
Dengan demikian,  terjawab sudah  bahwa  faktor yang memengaruhi perkembangan dari agama Hindu dan Buddha sehingga dapat memengaruhi bangunan arsitektur di Indonesia adalah dengan berkembangnya agama Hindu dan juga Buddha di Indonesia yang disebabkan oleh adanya akulturasi budaya. Tidak terlepas juga dari kasih karunia Tuhan yang telah mengizinkan agama Hindu dan Buddha dapat berkembang di Indonesia. Rencana yang dimiliki oleh Tuhan telah Ia rancang dengan sempurna dan indah pada waktunya. Tanpa kasih dan anugerah Tuhan maka kita tidak dapat melihat berbagai hal di dunia ini yang sungguh Indah.
Tuhan juga memberikan akal budi kepada manusia sehingga mereka dapat berkembang, karena tanpa adanya akal budi yang diberikan oleh Tuhan maka tiada yang namanya akulturasi, agama Hindu Buddha, candi-candi, dsb. Penulis juga berkomitmen untuk mau berelasi dengan siapa pun tanpa memandang SARA dan dapat menjadi berkat kepada orang sekitar.
Daftar pustaka
Historic Indonesia. Pengaruh Agama dan Kebudayaan  Hindu-Buddha di Indonesia. 15/10/22. .Â
Sudrajat. (2012). SEJARAH INDONESIA MASA HINDU BUDHA. SEJARAH INDONESIA MASA HINDU BUDHA, 3-4. http://staffnew.uny.ac.id/upload/132319840/pendidikan/sejarah-indonesia-hindu-budha.pdfÂ
Mandala, E. (2022, October 27). Sejarah Agama Hindu di India. Sejarah Agama Hindu di India. Retrieved 3 20, 2022, from https://www.pinhome.id/blog/sejarah-agama-hindu-di-india/Â
Anderson, A. (2019, November 18). SEJARAH AGAMA BUDDHA DI INDONESIA. SEJARAH AGAMA BUDDHA DI INDONESIA. Retrieved 3 20, 2022, from https://student-activity.binus.ac.id/kmbd/2019/11/sejarah-agama-buddha-di-indonesia/Â
4 Kebenaran Mulia yang Diajarkan dalam Agama Buddha. (2021). BINUS UNIVERSITY. Retrieved March 21, 2023, from https://binus.ac.id/2021/10/4-kebenaran-mulia-yang-diajarkan-dalam-agama-buddha/Â
Pengaruh Kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. (2020, July 22). Kelas Pintar. Retrieved March 21, 2023, from https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/pengaruh-kebudayaan-hindu-budha-di-indonesia-5932/Â
- Panca Sradha. (2020, July 5). Bea Cukai Kudus. Retrieved March 22, 2023, from https://bckudus.beacukai.go.id/2020/07/05/panca-sradha/Â Â
   Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H