Maka dari data data yang dikelompokkan sehingga tercipta pengetahuan, terbentuklah ilmu Alam yang mengambil sumber dari setiap gejala Alam yang telah dikelompokkan agar bisa lebih mudah untuk diolah. Demikian juga dengan dengan Ilmu sosial yang diolah dari pengetahuan akan gejala gejala sosial yang sudah disajikan dalam  bentuk data data spesisifik.Â
Dari gejala alam pada tanaman dan data data yang dikelompokkan tersebut diolah menjadi pengetahuan sehingga kebermanfaatannya bisa dikaji lebih mendalam pada Ilmu Pertanian. Dari gejala yang timbul dari aktivitas ekonomi masyarakat maka data data yang dikelompokkan menjadi pengetahuan baru pada mulanya, sehingga hal yang baru diketahui tersebut bisa dikaji kebermanfaatannya di dalam Ilmu ekonomi. Â
Kembali lagi ke buku SD, apakah perlu pembetulan judul buku yang sudah terlanjur beredar dalam skala luas di seluruh Indonesia (meskipun penyebarannya tidak merata) ? menurut saya perlu, karena ini menjadi bentuk kepedulian kita bahwa ada satu kata penting dan sebetulnya menyebabka kerancuan arti ketika dua kata disatukan menjadi satu frasa. Dan frasa yang rancu ini di perdengarkan terus menerus seolah tidak ada yang salah dengan makna yang dimilikinya.Â
Tetapi apakah ini memang salah satu siasat dari dinas pendidikan dan kebudayaan agar kita menjadi insan yang dituntut selau peka terhadap hadirnya hal hal yang disengaja dirancukan? dengan tujuan ini merupakan tes bagi pelajar nusantara agar lebih jeli dalam memperhatikan setiap kata, sehingga nanti lebih berhati hati dalam penggunaan kata agar tidak terjerat UU ITE.Â
Kalau sudah menjadi topik begini, mari bersama sama berdoa agar nanti ada definisi mengenai "Pengetahuan" di KBBI. Dan agaknya kita harus mencolek mas Ivan Lanin kalau berbicara mengenai beberapa kata yang rancu dalam bahasa Indonesia, karena beliau salah satu aktivis bahasa dan kontributor di wikipedia dan ternyata setelah saya cari definisi pengetuhuan di wikipedia adalah sebagai berikut :
"Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna."
"Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan akal. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya " (sumber wikipedia Indonesia).
Dua saudara ini (Ilmu dan Pengetahuan) semoga bisa diakurkan dan menempati definisi kata yang sebenarnya, seperti kedua kata ini kembali kepada fitrahnya. Aaamiinn....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H