Mohon tunggu...
Lio Marcelino alumnus Satulis
Lio Marcelino alumnus Satulis Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar sekolah

Saya adalah siswa sigma yang mengikuti tantangan dari guru saya yang define aura untuk menulis selama sebulan di akun blog Kompasiana looksmaxxing. Hobi saya adalah bermain permainan video games, yapping, mewing, rizz, dan membaca buku, namun topik pembahasan konten favorit saya ialah tentang sejarah atau politik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Aslinya Tidak Dijajah oleh Belanda Selama 350 Tahun

16 Oktober 2024   23:45 Diperbarui: 17 Oktober 2024   00:13 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

   Halo sobat Kompasianer, kembali lagi bersama saya Lio Marcelino, Selama ini di dalam buku pelajaran sejarah itu kan selalu ada narasi bahwasanya Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun, padahal nyatanya itu merupakan sebuah kekeliruan yang mana kekeliruan ini telah tertanam oleh masyarakat Indonesia sejak mereka masih SD. Lalu bagaimana sejarah aslinya mengenai penjajahan Belanda di Indonesia? Kalau begitu tanpa berbasa-basi langsung saja yuk simak artikel saya berikut ini!

   Jadi begini, kalau semisal kita tarik waktu 350 tahun sebelum tahun 1945 yang merupakan tahun kemerdekaan Indonesia, maka itu akan menjadi tahun 1595. Padahal orang Belanda yang pertama datang ke wilayah Indonesia saja yaitu Cornelis de Houtman tiba pada tahun 1596 di pelabuhan yang ada di Banten dan tujuan dia datang pun sebenarnya bukan untuk menjajah melainkan untuk berdagang.

   Lalu waktu VOC didirikan pada tahun 1602, nah di situlah pertama kali Indonesia atau saat itu disebut Nusantara dijajah oleh VOC dengan hak oktroi yang Belanda berikan kepada VOC  dan dari awal VOC berkuasa di Indonesia dari tahun 1602 sampai dibubarkan VOC di tahun 1799 itupun VOC belum sepenuhnya menguasai wilayah Nusantara. Terlebih sebenarnya penjajahan yang dilakukan VOC itu bukan atas nama Belanda, jadi masa-masa VOC berkuasa di Indonesia itu tidak bisa dibilang bahwa itu adalah masa-masa Belanda berkuasa di Indonesia, karena VOC itu merupakan perusahaan yang berasal dari Belanda dan dia bukanlah pemerintah Belanda, VOC hanya diberikan hak istimewa oleh Belanda yang bernama hak Oktroi sehingga dia bisa menjajah Nusantara.

   Kemudian baru setelah itu dari tahun 1800-1942 itu Indonesia masuk dalam era pemerintahan kolonial Hindia Belanda dan di masa-masa itulah Indonesia benar-benar dijajah oleh Belanda, namun dari kurun waktu tahun 1800-1942 tersebut itu penjajahan Belanda di Indonesia sempat terinterupsi karena mengalami penjajahan yang dilakukan oleh Prancis dari tahun 1806-1811 dan juga mengalami penjajahan yang dilakukan oleh Inggris dari tahun 1811-1816. Sehingga masa penjajahan Belanda di Indonesia terjadi selama 132 tahun.

   Bahkan belum lagi sebetulnya rentang waktu 132 tahun penjajahan Belanda itu merupakan masa penjajahan Belanda dari awal waktu belum menguasai seluruh wilayah Nusantara hingga sampai pada akhirnya berhasil menguasai seluruh wilayah Nusantara dan mempertahankannya. Maka dari itu masa penjajahan Belanda yang seutuhnya menjajah seluruh wilayah Nusantara ialah selama 31 tahun, karena ada beberapa wilayah seperti Aceh, Nias, dan Bali yang berhasil ditaklukan sepenuhnya oleh Belanda di awal abad ke-20.

   Setelah itu, masih ada beberapa hal yang menegaskan bahwa Indonesia sebenarnya tidaklah dijajah oleh Belanda selama 350 tahun, seperti pada tahun 1936 misalnya, Gubernur Jenderal Hindia Belanda bernama Bonifacius Cornelis de Jonge dengan bangga mengatakan bahwa Belanda sudah menjajah Indonesia selama 350 tahun supaya orang tahu betapa kuatnya Belanda. Padahal kenyataannya, Belanda saja baru bisa menguasai seluruh wilayah Nusantara pada tahun 1900-an.

   Nah dari pernyataan de Jonge tersebut dipakai oleh Soekarno dalam pidato beliau yang berapi-api untuk mengobarkan semangat revolusi kemerdekaan masyarakat Indonesia, jadi bisa dibilang Soekarno memakai pernyataan de Jonge tersebut sebagai propaganda bagi masyarakat Indonesia untuk benar-benar mengusir penjajah Belanda dari Ibu Pertiwi ini dan ini jelas bagus ya. Namun masalahnya propaganda tersebut dicatat dalam buku-buku pelajaran sejarah yang ada di Indonesia dan sudah pasti membuat adanya kekeliruan dalam buku-buku pelajaran sejarah yang ada di Indonesia.

   Sebagai penutupan, saya cuman mau bilang bahwa walaupun penjajahan oleh Belanda di Indonesia ini ternyata tidak selama 350 tahun, tetapi janganlah fokus terhadap durasi penjajahannya karena yang namanya penjajahan tetaplah kejam dan pasti akan menyengsarakan rakyat suatu bangsa seperti kerja rodi dan politik adu domba atau disebut Devide et Impera, maka dari itu pelajarilah kekejaman penjajahan Belanda seperti yang telah saya bilang sebelumnya agar tidak terulang kembali dan satu pesan terakhir, ingatlah bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun