[caption caption="http://legacy.nerdywithchildren.com/wp-content/uploads/2013/07/Hair-care-for-baby.jpg"][/caption]
Bagi ibu yang sedang bingung mencari solusi bagaimana cara mengatasi rambut rontok pada anak, mungkin beberapa tips berikut dapat membantu para orang tua yang anaknya mengalami rambut rontok.
Gejala dan penyebab yang berbeda memerlukan perawatan yang berbeda pula. Bila rambut anak rontok karena pengaruh pengobatan medis, efek samping obat, radiasi atau lainnya tapi belum mendapat jawaban yang pasti dari dokter? Coba lihat penyebab kerontokan rambut pada anak berikut :
- Tinea Capitis
Infeksi jamurr pada kulit kepala dapat menyebabkan rambut rontok. Ini adalah semacam kurap yang membuat kulit kepala tampak bersisik. bentuknya bundar dan menyerupai cacing cincin.
- Trikotilomania
adalah gangguan impuls di mana orang merasa ketegangan yang meningkat dan dapat lega hanya dengan menarik atau terus menerus mencabuti rambut mereka sehingga timbul daerah-daerah botak atau rontok.
- Alopecia areata
Kondisi ini tidak menular. Anda akan menemukan tanda bulat atau oval yang muncul dikulit kepala, tidak ada pengobatan khusus untuk mengobati atau mencegahnya. Dokter biasanya akan memberikan obat salep kepada anak atau si pasien penderita Aloecia areata.
- Hypothyroidsm
Anak-anak yang menderita hiptiroidsme juga beresiko kerontokan pada rambut. Saat kelenjar tiroid tidak aktif, itu bisa mengakibatkan aktivitas metabolisme tubuh tidak bekerja dengan benar. tes darah dapat dilakukan untuk mendiagnosis penyakit ini.
- Telogen effluvium
Stress berat yang dialami anak rawan menyebabkan rambut rontok. Selain kondisi mental, demam tinggi dan pembedahan menjadi faktor lain dalam kerontokan rambut.
Demikian merupakan gejala rambut rontok pada anak . Sebaiknya berikan produk yang aman bagi si kecil seperti Shampoo anak tidak pedih di mata DeeDee yang bahannya aman dan diproduksi khusus bagi si kecil. Maka dari itu, pilihlah yang aman dan cocok bagi si kecil.Â
sumber gambar :Â http://legacy.nerdywithchildren.com/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H