Mohon tunggu...
Lintang Savitri
Lintang Savitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa, Terapis

Mahasiswa keperawatan S1 Universitas Madani yang aktif di bidang terapi komplementer

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menelusuri Jalan Pemulihan Diri Melalui Menulis

25 Desember 2024   08:23 Diperbarui: 25 Desember 2024   08:23 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Mahasiswa Keperawatan Semester 5 dan Dosen Universitas Madani (Foto: Syehsya))

Feelink Journal merupakan bagian dari inovasi mahasiswa Universitas Madani yang dikembangkan berdasarkan pengalaman mereka dalam proyek yang pernah lolos pendanaan P2MW 2024. Jurnal seri kedua ini dirancang oleh Lintang bersama Syehsya Nabila WP dan Annur Jum'ah sebagai alat bantu dalam terapi yang sifatnya holistik.

Feelink Journal edisi Dear Grieving Series dirancang untuk membantu pembaca yang sedang berduka dengan memandu mereka melalui tahapan kesedihan: Penolakan, Kemarahan, Tawar-menawar, Depresi, dan Penerimaan. Setiap tahap dilengkapi dengan pertanyaan reflektif seperti, "Apa yang sulit saya terima?" atau "Apa yang membuat saya marah?" yang mendorong pembaca untuk menulis dan menggali perasaan mereka lebih dalam.

Jurnal ini bukan untuk membawa pembaca kembali ke masa lalu atau mengungkit kenangan yang menyakitkan, melainkan untuk membantu mereka memahami apa yang terjadi dalam diri mereka---hal-hal yang sering luput karena kesibukan atau penolakan untuk menghadapinya. Melalui menulis, pembaca diberi ruang untuk menyadari perasaan dan sinyal-sinyal emosional yang mungkin terabaikan, dengan tujuan akan membantu mereka pulih dan menemukan jalan menuju penerimaan.

Selain itu, jurnal ini juga dilengkapi dengan ayat-ayat Al-Qur'an yang menenangkan dan kata-kata afirmasi positif, memberikan dukungan dan ketenangan selama proses menulis. Feelink Journal berfungsi sebagai pendamping dalam perjalanan berduka, membantu pembaca memahami diri mereka sendiri dan mempercepat proses pemulihan.

Dampak Positif Diklat Menulis

Diklat Menulis di Cerita Kita Kopi (Foto: Annur)
Diklat Menulis di Cerita Kita Kopi (Foto: Annur)
Kegiatan diklat menulis ini memberikan dampak yang luar biasa, tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi seluruh komunitas yang terlibat. Antusiasme para peserta yang hadir, meski datang dari berbagai latar belakang dan bahkan luar kota, menunjukkan semangat besar untuk belajar dan berkembang. Program ini tidak berhenti pada sesi diklat saja, tetapi juga mencakup follow-up yang berkelanjutan, termasuk sesi pembuatan antologi bersama yang memungkinkan peserta untuk terus mengasah kemampuan menulis mereka.

Program ini juga membawa manfaat penting bagi mahasiswa, karena diterapkan dalam kerangka Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) yang relevan dan berdampak. Sebagai bagian dari program Kampus Merdeka, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk mengintegrasikan pengetahuan yang diperoleh dengan praktik nyata. Melalui program ini, mereka belajar untuk memahami kebutuhan masyarakat dan mengasah kompetensi profesional yang penting dalam dunia kerja.

"Menulis membantu saya melihat hidup dari perspektif yang berbeda," ujar salah seorang peserta. Melalui tulisan, mereka menemukan cara baru untuk berkomunikasi dengan diri sendiri dan dunia luar, yang seringkali terasa jauh. Kegiatan ini mengingatkan kita bahwa menulis bukan hanya aktivitas kreatif, tetapi juga alat yang efektif dalam proses pemulihan, menemukan kembali diri, dan menciptakan ruang bagi pertumbuhan pribadi.

Kolaborasi antara Universitas Madani dan Omah Kayu dalam program ini telah membuka wawasan para peserta bahwa di balik setiap kata yang ditulis, terdapat kekuatan untuk berubah. Seperti yang tertuang dalam Surat Ar-Ra'd ayat 11, "Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri." Program ini lebih dari sekadar menulis; para peserta menemukan cara untuk menyentuh kehidupan mereka dengan cara yang lebih mendalam dan reflektif.

Selain itu, program ini juga menegaskan komitmen Universitas Madani untuk mencetak mahasiswa yang kompeten, efektif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Dengan memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi dalam perubahan yang lebih luas, Universitas Madani terus berupaya untuk memfasilitasi kegiatan yang bermakna dan berdampak positif bagi perkembangan pribadi dan sosial mahasiswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun