Mandi dan keramas menggunakan air hangat berfungsi untuk mengendurkan syaraf syaraf yang tegang. Dan ketika badan terhidrasi baik dari luar maupun dalam, tubuh akan lebih mudah untuk memproduksi ASI.
5. Hindari stress
Stress dalam hal apapun berpengaruh kepada tubuh, apalagi jika ibu sedang menyusui. Seperti halnya pabrik yang tidak akan jalan jika mesinnya rusak. Tubuh akan melambat atau berhenti memproduksi ASI jika ibu tidak dalam kondisi yang optimal. Jadi sebisa mungkin, hindari faktor yang membuat anda stress.
6. Makan soup daun katuk
Makan makanan yang cukup dan bergizi merupakan hal yang wajib dilakukan ibu menyusui, karena saat menyusui makanan yang dikonsumsi bukan hanya untuk ibu tetapi juga untuk memproduksi ASI bagi si dedek. Nah, ASI booster alami yang mudah kita dapatkan di Indonesia diantaranya yaitu daun katuk. Karena daun katuk kaya akan kandungan prolaktin yang melancarkan produksi ASI. Cara makan daun katuk bisa disoup bersama sayuran yang anda suka.
7. Jika ibu bekerja, usahakan pumping diwaktu yang sama
Jika ibu adalah seorang pekerja, usahakan pumping atau memompa ASI diwaktu yang sama. Fungsinya agar mencegah lupa waktu dan mengaktifkan sinyal tubuh untuk terus memproduksi ASI. Prinsip tubuh dalam memprosuksi ASI yaitu keluar berdasarkan permintaan (demand) dan persediaan (supplai). Jika ibu terus bersama anak hal ini mungkin mudah karena kita tinggal menawarkan ketika anak ingin menyusu.Â
Namun jika ibu adalah seorang pekerja, hal ini menjadi sulit, jadi usahakan memerah ASI diwaktu yang sama untuk mengaktifkan sinyal tubuh bahwa masih ada supplai dan demand yang harus dipenuhi. Usahakan jangan lebih dari 2-4 jam memerah ASI. Karena seperti halnya bayi yang menyusu tidak lebih dari 2-4 jam sekali.
8. Me time dan istirahat yang cukup
Istirahat menjadi kebutuhan pokok bagi siapapun, terlebih bagi ibu menyusui. Karena jika istirahatnya kurang, tubuh lebih mengutamakan kesehatan tubuh ibu daripada menghasilkan hormon menyusui. Dan usahakan ada waktu bagi ibu untuk sejenak menikmati waktu sendiri (me time) dengan kegiatan yang ibu sukai. Ini berfungsi agar ibu tidak terjebak stress dengan kegiatan yang padat saat mengurus si kecil.
Mintalah bantuan sanak saudara atau pasangan agar anda bisa meluangkan waktu untuk istirahat sebentar. Atau ketika si kecil tidur, usahakan anda juga beristirahat jangan terpaku dengan pekerjaan rumah ketika tubuh memberikan sinyal-sinyal kelelahan. Karena nantinya akan berpengaruh juga pada hormon tubuh dalam memproduksi ASI.