Mohon tunggu...
Lintang Pualam
Lintang Pualam Mohon Tunggu... Guru - Puitis bukan hanya milik sang penyair

Lahir di Cilacap, kota indah dengan pantai yang membentang di sisi selatan pulau Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

9 Tips Hemat Belanja

5 Januari 2020   12:36 Diperbarui: 5 Januari 2020   12:52 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari idntimes.com

Berbelanja sudah menjadi kebutuhan baik bagi laki-laki ataupun perempuan apalagi bagi emak-emak yang baru gajian.

Tapi terkadang saat berbelanja kita sering khilaf dan membeli barang yang tidak sesuai kebutuhan.

Apalagi di zaman yang serba canggih seperti sekarang ini, berbelanja bisa dilakukan baik secara on-line ataupun offline datang langsung ke pasar.

Agar kita tidak menyesal membeli barang yang tidak kita butuhkan, ada baiknya kalau mengingat tips singkat berikut:

1. Buatlah skala prioritas

Buatlah daftar belanja barang-barang yang habis dan perlu untuk di stok persediannya. Tetapkan barang prioritas yang paling dibutuhkan diurutan pertama. 

Tentukan jumlah barang yang dibutuhkan disesuaikan dengan kebutuhan harian atau bulanan. Perkirakan harga barang melihat harga pada struk belanja bulan kemarin untuk memperkirakan total harga barang yang akan dibeli.

2. Jangan tergoda diskon

Ketika memasuki akhir tahun atau hari raya, biasanya supermarket mengadakan event cuci gudang dan mendiskon barang barang dagangannya dengan diskon gila-gilaan. 

Ini menyebabkan "lapar" untuk membeli dan meleset dari prioritas yang ditetapkan. Tadinya tidak ada niat membeli tas karena diskon 30% jadinya membeli tas misalnya. Padahal di rumah sudah ada tas yang hampir sama hanya beda warnanya.

3. Tetapkan anggaran belanja harian ataupun bulanan

Menetapkan anggaran belanja harian atau bulanan sangat penting dilakukan. Jangan sampai di Minggu pertama bisa makan sampai kekenyangan di akhir minggu puasa menahan lapar.

4. Sisakan anggaran untuk ditabung 

Sebelum berbelanja ada baiknya menyisakan anggaran untuk ditabung. Ini untuk menyiapkan anggaran ataupun hal yang tidak terduga. Jangan sampai uang habis untuk berbelanja, setelah itu tidak mempunyai pegangan untuk hal yang tak terduga.

5. Pilihlah tempat belanja yang terjangkau

Tidak munafik dan menutup mata kadang beda tempat beda pula harganya. Pilihlah tempat yang tak hanya barangnya murah tapi juga yang kualitasnya terjaga. Tidak selamanya jargon "rego nggowo rupo" (harga membawa rupa) itu berlaku. Sekarang banyak barang dengan kualitas bagus dengan harga yang terjangkau. 

6. Jangan belanja saat perut lapar

Saat perut kita lapar, keinginan untuk membeli akan meningkat. Sebagai contoh ketika kita melihat produk makanan akan tertarik untuk membeli sebagai harapan ketika nanti setelah selesai belanja akan menikmati makanan tersebut.

7. Bawalah tempat belanja sesuai keperluan

Jika keperluan kita hanya membeli gula dan minyak jangan bawa troli yang besar, bawalah keranjang yang kecil saja. Ketika belanja dengan tempat yang kecil, ketika tenpatnya penuh otak kita akan mengirim sinyal untuk berhenti belanja, karena akan merepotkan ketika berbelanja tempat untuk menaruh barang belanjaan sudah tidak tersedia.

8. Perkirakan total harga barang sebelum menuju kasir

Memperkirakan total harga belanjaan sangat dibutuhkan untuk menaksir harga barang yang kita beli dengan uang yang kita bawa. Ini diperlukan juga untuk mengembalikan barang belanjaan apabila tidak sesuai budget.  Jangan sampai malu didepan kasir, karena uang yang kita bawa tidak sesuai dengan barang yang akan kita beli.

9. Jangan "lapar" melihat akun jual-beli tetangga

Kecanggihan komunikasi dewasa ini sangat berkembang, seiring dengan kecanggihan telekomunikasi, inovasi untuk berdagang via on-line kian merajalela. Buka status teman, ada barang bagus, harga terjangkau, dan pas dikantong. 

Jangan sampai terbuai dan membeli barang di luar keperluan. Tahan keinginan, tutup mata, namun tetap jaga silaturahmi dengan sesama. Think smart.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun