Mohon tunggu...
Lintang Prameswari
Lintang Prameswari Mohon Tunggu... Jurnalis - Content Writer

Bukan penulis, hanya menulis.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kibar

19 Agustus 2018   17:07 Diperbarui: 19 Agustus 2018   20:30 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di ujung Atambua, ada pemanjat kecil yang dengan ikhlas memanjat tiang tinggi demi Sang Saka agar tegak berkibar.

Semoga masih belum terlambat untuk mengucap kata Merdeka...

Di kala publik sibuk membabi buta pada pertarungan mendapat kuasa,

Nun jauh di seberang masih ada anak-anak dengan mata-mata yang gemar membaca.

Mengapa kita tak saling bersatu saja sambil sibuk berkarya?

Boleh saja kita terus mencaci betapa hitamnya politik di negeri ini...

Lantas apakah dengan begitu, kita mesti sibuk hujat sana sini sambil terus menghakimi?

Di ruang-ruang diskusi masih ada harapan bangsa pada anak-anak muda yang sibuk membaca dan meneliti...

Beberapa pengrajin dan pekerja sibuk menghasilkan rupa tanpa sorot media yang berlomba mencari citra...

Kawan, sekali lagi boleh ku bertanya siapa bilang negeri ini sedang sakit hingga kita lupa untuk menghargainya?

Kita masih baik-baik saja asal bisa mengapresiasi setiap kemenangan dengan prestasi..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun