Kompasianer “Divi Lintang” telah menyarankan beberapa hal untuk lebih memahami data popularitas masing-masing peserta X Factor Indonesia per gala pada tulisan saya terdahulu. Lihat popularitas fatin pendekar2 simfatin di youtube dan komennya. Berbeda dengan tulisan tersebut yang mengkaji popularitas peserta berdasarkan data di Youtube, dalam tulisan ini saya mencoba mengkaji popularitas Google dan Twitter untuk memprediksi kemungkinan peserta yang lolos ke 3 besar Finalis X Factor Indonesia. Setidaknya ada 3 alasan tulisan ini perlu dipublikasikan: 1.Perlu melengkapi data dari tulisan sebelumnya untuk memberikan gambaran popularitas yang lebih rinci agar dapat digunakan untuk melakukan prediksi, 2.Pandangan bahwa halaman web dan blog memiliki andil besar dalam hal mempengaruhi peningkatan popularitas di internet, sedangkan Tweet (twitter) atau media jejaring sosial lainnya dapat melengkapi data popularitas dalam sebuah pemikiran bahwa dengan twitter atau facebook kita dapat mencari, membagi, dan memberi informasi kepada orang lain dengan sangat cepat. 3.Kajian dengan data google dan twitter lebih mudah diikuti oleh para pembaca yang tertarik melakukan kajian sejenis dibandingkan dengan kajian popularitas video di Youtube terkait dengan sebaran datanya. Kajian popularitas video di youtube relative memaksa kita memahami penggunaan API yang disediakan oleh pengelola Youtube – dan itu berarti kita perlu memahami pemrograman skrip yang didukungnya. Sedangkan untuk Google kita hanya perlu memahami query input dan memahami hasilnya. Untuk itu, Google Guide dapat memandu kita. Untuk Statistik Twitter, data sudah tersedia cukup banyak melalui aplikasi TwitterCounter yang disediakan oleh pengelola Twitter. Popularitas Finalis 4 Besar di XFI Sebagai catatan - Popularitas Google atau juga populer dengan sebutan “Page Rank” pada dasarnya menggunakan algoritma pemeringkatan halaman web-berbasis jumlah link dari setiap halaman web, ditulis oleh Sergey Brin & Lawrence Page (pendiri Google) melalui thesisnya doktoralnya dan telah disarikan ke dalam makalahnya: “ The Anatomy of a Large-Scale Hypertextual Web Search Engine (1998), dokumen citation-nya dapat diunduh di CiteseerX. Langsung kepada hasil kajian, kita dapat melihat grafik berikut ini. Pada grafik Tren Popularitas Google: Judul Halaman Web menggunakan input query: allintitle:X Factor peserta) dan Konten Halaman Web dengan input query: X Factor Indonesia peserta, diperoleh hasil sebagaimana dilihat pada gambar. Mungkin ada yang bertanya mengapa sintaks query pencariannya di Google seperti itu? – Secara singkat saya memohon pembaca untuk membaca Google Guide – agar tulisan dalam blog Kompasiana kita ini lebih singkat.
- Fatin: 41%
- Mikha: 33%
- Novita: 17%
- Nudi: 9%
Berikut tip sederhana bagi follower finalis XFI untuk mendorong peserta idamannya masuk ke 3 besar XFI:
- Bila setiap Follower Fatin melakukan 1 kali vote (1 sms), akan diperoleh 430,724 vote
- Setiap Follower Novita, setidaknya rata-rata harus melakukan 21 kali vote atau 21 x 21,348 = 448,308 vote
- Setiap Follower Nudi, setidaknya rata-rata harus melakukan 4 kali vote atau 4 x 115,347 = 461,388 vote
- Setiap Follower Mikha, setidaknya rata-rata harus melakukan 2 kali vote atau 2 x 296,555 = 593,388 vote
Catatan: Voter mengambang, pilihan dukungannya sulit diprediksikan secara kuantitatif . Namun mengacu pada popularitas Google, peluang voter mengambang akan mendukung Fatin dihipotesiskan lebih besar dari peserta lainnya. Namun demikian, penampilan dan pilihan lagu dari finalislah yang akan lebih kuat berpengaruh. Teori di banyak buku dan nasihat para guru mengatakan bahwa memprediksi dengan menganalisis data jauh lebih baik daripada menduga-duga tanpa fakta. Dalam menganalisis data boleh salah tapi tidak boleh bohong. Salam Simfatin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H