Petani Padi sebagai Upaya Peningkatan Ekonomi

Pertanian merupakan sektor yang memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari khususnya dalam aspek ekonomi. Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang cukup melimpah sehingga Negara Indonesia terkenal dengan sebutan negara agraris dikarenakan mayoritas penduduknya bekerja di bidang pertanian. 

Kegiatan petanian bertujuan untuk mengolah sumber daya alam yang telah tersedia sehingga hasilnya dapat dimanfaatkan dengan seksama terutama dalam hal perekonomian. Sektor pertanian memiliki beberapa sub sektor di dalamnya meliputi sub sektor tanaman pangan,tanaman hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan. Umumnya sektor pertanian berkaitan langsung dengan tanaman yang menjadi sumber kebutuhan utama setiap masyarakat,karena dari pertanian masyarakat mampu memenuhi kebutuhan pangan mereka sehari-hari untuk mempertahankan hidupnya (Naim, 2019).

Menurut Munir dan Thursina (2019), Tanaman pangan adalah salah satu sub sektor pertanian yang memegang peranan penting dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok masyarakat diseluruh negara bagian terutama penduduk di Indonesia. Kebutuhan pangan setiap tahunnya mengalami peningkatan seiring dengan bertambahnya populasi penduduk di Indonesia.

Padi atau (Oryza sativa L.) merupakan komoditas yang termasuk ke dalam sub sektor tanaman pangan yang banyak dikonsumsi dan dikembangkan di Indonesia. Prospek pendapatan hasil dari usaha budidaya tanaman padi dinilai cukup besar. Kondisi lahan,iklim, dan sumber daya alam yang menjadi beberapa faktor pendukung peningkatan usaha pertanian padi. Usahatani padi saat masih menjadi sumber utama perekonomian baik masyarakat maupun negara. 

Usahatani padi ditujukan untuk meningkatkan nilai jual produk tanaman pangan seperti padi guna memperoleh pendapatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu produksi tanaman pangan terus diupayakan agar tetap meningkatkan hasil yang maksimal. Perekonomian pada padi juga turun naik pada musim pemanenan karena akan terdapat faktor berupa cuaca atau pun hal lainnya. Hal ini petani dituntut untuk mengerti dan saling berkontribusi anatar penyuluh agar menjadikan produktivitas yang lebih berkualitas. 

Tanaman pangan padi sudah umum digunakan masyarakat Indonesia sebagai bahan pangan pokok yang nantinya akan di olah menjadi beras kemudian dimasak menjadi nasi untuk dimakan (Angka dan Herdiana, 2019). Pertanian juga merupakan sektor utama yang mampu menghasilkan dan menyumbang hampir dari seluruh bagian perekonomian yang ada, terutama subsektor tanaman pangan. 

Salah satu peran nyata pertanian yaitu sebagai devisa negara yang dilakukan melalui kegiatan ekspor hasil produksi pertanian sehingga dapat menambah pengahasilan serta pendapatan negara. Untuk menciptakan pasar ekonomi yang baik dalam sistem ekonomi pertanian perlu diadakannya pembangunan pertanian sehingga dapat bersaing dengan pasar di dalam negeri maupun menembus pasar internasional. Adanya usaha pembangunan pertanian tersebut bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang berkualitas dan menghasilkan nilai ekonomi yang tinggi. Produktivitas padi di Indonesia cukup besar dan sangat luas yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Sawah adalah tanah yang digarap dan diairi untuk menanam padi, karena padi merupakan tanaman yang memerlukan banyak air. Tanah sawah memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal pengolahannya dengan jenis tanah lainya. Tujuan dari pengolahan tanah antara lain: 

Menciptakan kondisi fisik, khemis dan biologis tanah  menjadi lebih baik, Membunuh gulma dan tanaman yang tidak di inginkan, Menempatkan sisa-sisa tanaman atau seresah pada tempat yang sesuai agar dekomposisi berjalan dengan baik, Menurunkan laju erosi, Meratakan dan/atau membuat guludan tanah untuk memudahkan oekerjaan dilapangan, Mencampur dan meratakan pupuk dengan tanah, Mempersiapkan pengaturan irigasi dan drainase, Membunuh serangga, larva, atau telur-telur seragga melalui perubahan tempat tinggal dan terik matahari, 

Khusus ppengolahan tanah sawah untuk padi lahan basah, ditujukan untuk melumpurkan tanah. Pemberdayaan lahan sudah sangat minim karena  banyak lahan yang sudah dibuat lahan perkarangan rumah hal ini salah satu penyebab kurungnya lahan dan keterbatasan produktivitas pada hasil padi.

Padi merupakan tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tingkat produktivitas dan konsumsi padi selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya. Penggunaan varietas unggul dan budidaya yang intensif akan mendorong peningkatan produktivitas padi. Perbedaan varietas mempengaruhi pertumbuhan padi mulai dari tinggi padi, bobot, hingga kualitas padi. Kesalahan dalam proses pembenihan padi dapat mengakibatkan ketidaksamarataan pertumbuhan padi yang mengakibatkan penurunan produktivitas padi dan kualitas padi yang dibudidayakan.