Mohon tunggu...
Lintang Kusuma Dewi
Lintang Kusuma Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai hal yang baru

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Kiat Analisis Kata Baku dan Tidak Baku

25 Oktober 2023   22:38 Diperbarui: 26 Oktober 2023   21:07 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

  • PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi yang digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pada saat sebelum menjadi bahasa Indonesia, bahasa yang digunakan adalah bahasa Melayu yang akhirnya diresmikan menjadi bahasa Indonesia pada peringatan sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Bahasa Indonesia merupakan bahasa negara menurut undang-undang 45 dan diatur dalam UU nomer 24 tahun 2009 tentang bahasa.Bahasa Indonesia memiliki berbagai fungsi dan kedudukan sehingga merupakan hal yang paling utama dipahami oleh seluruh rakyat Indonesia.

Salah satu kedudukan bahasa Indonesia adalah bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional. Bahasa Indonesia yang sebagai bahasa nasional merupakan bahasa yang mempersatukan setiap suku bangsa sehingga dapat berkomunikasi satu dengan lainnya. Salah satu cara agar seseorang mampu berbahasa dengan baik dan benar adalah dengan memahami kata baku dan tidak baku. Kemudian setelah memahami kata baku dan tidak baku selanjutnya adalah menerapkannya dalam kehidupan seharihari dalam setiap kegiatan berbahasa baik secara lisan maupun tulisan. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan sebuah penelitian yang berhubungan dengan penggunaan kata baku dan tidak baku yang berjudul "Kiat Analisis Kata Baku dan Tidak Baku".

  • PEMBAHASAN 

Dalam penilitian ini saya meneliti tentang kata baku dan tidak baku. Penulis meneniliti tentang 4 kata baku.

No

Kata Baku

Tidak Baku

1

Nafsu

Napsu

2

Nasihat

Nasehat

3

Masyaallah

Masya Allah

4

Halal bi halal

Halalbihalal

  

Dari keempat kata Baku tersebut penulis membuat masing-masing satu kalimat.

No

Kata Baku

Kalimat

1

Nafsu

Dian mengalami penurunan nafsu makan karena sakit

2

Nasihat

Ibu memberi nasihat kepada adik agar giat belajar

3

Masyaallah

Masyaallah, indahnya pemandangan pantai Jogja di sore hari

4

Halal bi halal

Dalam suasana Hari Raya Idulfitri semua keluarga besar melakukan Halalbihalal

  • KESIMPULAN

Berdasarkan hal yang sudah dipaparkan di atas, dapat disimpulkan bahwa kata baku adalah kata-kata yang sesuai atau terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kata baku ini memiliki berbagai fungsi seperti pemersatu, pemberi kekhasan, pembawa kewibawaan, serta sebagai kerangka acuan. Oleh karena itu, untuk memahaminya diperlukan daya nalar yang tinggi. Pemilihan ini bertalian dengan topik apa yang dibicarakan, tujuan pembicaraan, orang yang diajak berbicara (kalau lisan) atau orang yang akan membaca (kalau tulis), dan tempat pembicaraan. Sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam penyampaian informasi.

Dari kesimpulan yang diatas, Menyadari pentingnya memperhatikan kata baku dan tidak baku dalam berbahasa Indonesia diharapkan mahasiswa unisa  menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi  akan pengetahuan tentang kata baku sebagai dasar bahasa Indonesia yang baik dan benar. Agar dalam penyampaian informasi atau pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan mudah dipahami, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam penyampaian informasi. 

Referensi : Instagram, Jurnal kata baku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun