Mohon tunggu...
Lintang Kejora
Lintang Kejora Mohon Tunggu... -

Menulis membuat pusing, tapi tidak menulis lebih membuat pusing

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Si Sukur

22 Agustus 2012   15:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:27 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan, terima kasih atas segala nikmat yang Kau berikan pada hambamu ini
NikmatMu tiada tara
NikmatMu tiada duanya
NikmatMu tiada dusta

Terima kasih karena Kau telah memberikanku hidup
Hidup yang segala-galanya membutuhkan uang
Tapi aku bersyukur, karena udaraMu gratis

Hidup yang kemana-mana menggunakan kendaraan
Sepeda pun aku tak punya
Tapi aku bersyukur, karena masih bisa jalan kaki

Kata orang kaya, “hidup itu indah”
Aku miskin
Tapi aku bersyukur, karena masih bisa memandang keindahan alamMu

Pendidikanku tidaklah tinggi
Tapi aku bersykur, karena masih bisa menuntut ilmu wajib belajar 9 tahun

Aku pengangguran
Tapi aku bersyukur, bisa total menjaga dan membantu orang tuaku di rumah

Aku sering sakit
Tapi aku bersyukur, bukanlah sakit kanker atau tumor yang kuidap

Wajahku tidaklah tampan
Tapi aku bersyukur, Ibuku bisa bilang bahwa aku adalah anaknya yang paling ganteng.
Karena memang akulah anak lelaki satu-satunya

Aku tidak dicintai
Tapi aku bersyukur, masih bisa mencintai

Cintaku tak terbalas
Tapi aku bersyukur, masih ada yang pasti membalas cintaku, yaitu Kau

Aku tidak punya pacar
Tapi aku bersyukur, masih memiliki teman

Aku juga belum pernah merasakan pacaran
Tapi aku bersyukur, karena juga belum pernah merasakan sakit hati

Akupun belum memiliki Istri
Tapi aku bersyukur, karena kau telah berjanji tentang jodoh yang ada ditanganMu.
Tentang makluk yang kau ciptakan berpasang-pasangan
Meskipun nantinya Kau berkhendak tidak memberikanku di dunia
Aku bersyukur, karena masih ada akhirat yang kekal

Tuhan, bolehkah hambamu ini galau?
Memikirkan apakah manusia itu sebenarnya
Apakah ciptaanMu yang paling sempurna
Ataukah ciptaanMu yang paling lemah

Sepertinya manusia adalah makluk yang tidak pernah merasa puas
Begitu juga denganku
Selalu ingin lebih

Tuhan, sudah luruskah jalan yang kuarungi ini?
Sampai kapan aku berjalan dalam keadaan seperti ini?
Sepertinya aku lelah berjalan
Lelah yang membuatku kehabisan berbagai cara
Tapi aku bersyukur, masih ada satu cara yang Kau sisakan
Yaitu Bersyukur!
Bersyukur untuk menambah nikmatMu

Ya Tuhan, jauhkanlah hambamu ini dari sifat kufur!
Amien!

——————–

Oh ya Tuhan, ada yang kelupaan
Doa untuk kedua orang tuaku
Lindungilah mereka
Ampunilah dosa-dosa mereka
Terima kasihku untuk mereka, yang telah memberikanku nama Sukur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun