Mohon tunggu...
Lintang Herawati
Lintang Herawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammaddiyah A.R Fachruddin

Saya Mahasiswa semester 1 Fakultas Ilmu Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Psikoanalisi Sigmund Freud pada Novel Melodylan Karya Asriaci

31 Oktober 2024   21:20 Diperbarui: 31 Oktober 2024   21:39 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Trauma dan Masa Lalu yang Tersembunyi

  • Dalam teori Freud, banyak konflik psikologis bersumber dari pengalaman masa kecil dan trauma yang tidak disadari, yang kemudian mempengaruhi perilaku di masa remaja. Melody dan Dylan, yang sama-sama memiliki masa lalu yang sulit, menunjukkan bagaimana trauma itu dapat memengaruhi hubungan mereka. Menurut Freud, trauma yang ditekan ini mempengaruhi alam bawah sadar dan sering kali muncul kembali dalam bentuk perilaku atau perasaan yang tidak dapat dijelaskan.

Kesimpulan 

Novel Melodylan ini menceritakan tentang percintaan.persahabatan, dan juga mengandung kekuatan pada kejadiann di masa lalu. menekankan pentingnya menerima diri sendiri, termasuk kekurangan dan masa lalu yang sulit. Melody dan Dylan belajar untuk menerima siapa diri mereka dan menghadapi trauma yang mereka sembunyikan. Persahabatan yang kuat dibangun di atas kejujuran, saling pengertian, dan dukungan. Dalam cerita ini, Melody menemukan bahwa hubungan sejati tidak dibangun dari popularitas, tetapi dari kepercayaan dan dukungan yang saling diberikan. MeloDylan adalah sebuah novel dengan genre romantis karya Asriaci yang pertama kali diterbitkan pada aplikasi Wattpad dan sukses menduduki peringkat pertama kategori teenfiction pada 15 Februari 2017.

Novel Melodylan karya Asriaci pertama kali diterbitkan oleh Bintang Media di Depok pada tahun 2017. Novel ini memiliki 328 halaman. dibaca sebanyak 37,095,804 orang dengan voting 1,555,904 orang di platform wattpad.

Novel Melodylan bayak sekali pembacanya di platform wattpad, sehingga di terbitkan jadi buku pada tahun 2017, dan Melodylan dijadikan web series pada tahun 2019, di rillis disalah satu aplikasi viu dan video. film drama remaja Indonesia tahun 2019 yang disutradarai oleh Fajar Nugros serta dibintangi oleh Devano Danendra dan Aisyah Aqilah.

Kesimpulan dari perspektif Sigmund Freud dalam novel Melodylan menunjukkan bahwa konflik yang dialami karakter utama, terutama Melody, melibatkan ketegangan antara dorongan bawah sadar (id), kontrol realitas (ego), dan norma moral sosial (superego). Melody dan Dylan menggunakan mekanisme pertahanan psikologis, seperti represi dan penolakan, untuk menghadapi trauma masa lalu dan tekanan sosial. Konflik batin ini mencerminkan pencarian jati diri dan pertumbuhan emosional, di mana pengalaman masa lalu yang ditekan mempengaruhi hubungan dan perilaku mereka di masa kini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun