Mohon tunggu...
Lintang Gumilang
Lintang Gumilang Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penikmat senja

Seorang ibu pembelajar yang jatuh cinta pada literasi dan gila membaca. Penulis kelahiran asli kota Malang ini sangat bersyukur bisa menulis dan menerbitkan antologi dengan harapan agar tulisannya bisa bermanfaat bagi semua pembacanya.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Menuju Rumah Minim Sampah Melalui "3AH", Mari Bergerak Bersama!

5 Februari 2024   09:25 Diperbarui: 5 Februari 2024   09:44 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: gondomanankec.jogjakota.go.id)

(sumber: gondomanankec.jogjakota.go.id)
(sumber: gondomanankec.jogjakota.go.id)

Kalau udah ada sampah yang terlanjur masuk ke dalam rumah, atau udah ada di rumah gimana?

Aku menyiapkan tempat tersendiri buat tiap kategori. Pilah berdasarkan jenis sampahnya: organik, anorganik, sampah residu, dan sampah B3.

Kalau udah dipilah-pilah, bisa lho daftar jadi anggota bank sampah atau didonasikan. Kalau di Malang ada Bank Sampah Malang.

Aku juga punya pengepul langganan untuk menampung minyak jelantah. Kadang aku mengirimkan minyak tersebut atau mereka akan mengambilnya di rumah minimal 1 liter.

3. "Olah" Sampah Organik Jadi Kompos

Setelah tahapan memilah, maka saatnya mengolah. Awalnya ilmu ngompos ini aku dapetin bareng temen-temen Rumbel Minim Sampah. Kami emang berkomitmen mewujudkan harapan Pak Kusyono. Semua ini merupakan ikhtiar kami para emak-emak untuk bantu meringankan tugas pengolahan sampah akhir di TPA.

Sini aku kasih tahu caraku menjaga lingkungan dari limbah domestik. Kalau kamu mikirnya kami bakal bikin yang ribet kaya biopori atau juglangan, noooo! Kamu salah. Atau kamu mikirnya, "aduh gimana nih, kan di rumahku ngga ada lahan kosong".

Aku belajar bikin Komposter Pot yang bahasa kerennya Easy Lazy Komposter. Bikinnya pun super duper gampang dan cocok buat kamu yang mager. Karena kamu ngga perlu lahan buat bikin komposnya, cuma pakai pot bekas aja. So, ngga ada alasan lagi buat ngga memulai ngompos!

Bikinnya gimana? Yuk bikin starter komposnya aja dulu.

Alat dan Bahan

  • Siapkan pot besar dengan diameter minimal 45 cm. Kamu juga bisa menggunakan ember bekas, atau kaleng cat. Jangan lupa lubangi juga bagian bawah dan bagian pinggirnya.
  • Unsur hijau yang digunakan adalah bahan organik sisa kamu masak sayur dan kulit buah. Jangan lupa mencacahnya terlebih dahulu. Jangan masukkan bersama makanan bersantan atau sisa protein seperti tulang ayam yah.
  • Unsur coklatnya berupa daun kering, serbuk gergaji, atau sekam untuk alas dan tutup.
  • Tanah
  • Pupuk kandang atau pupuk kompos tanah
  • Air leri yaitu air cucian beras secukupnya. Kamu bisa membiarkan semalaman sambai berbusa.
  • Tutup pot

Cara bikinnya gimana?

  • Pot plastik yang udah dilubangi diberi alas unsur coklat. Ini aku menggunakan daun kering.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun