Mohon tunggu...
Lintang Ardipratiwi
Lintang Ardipratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya Lintang Ardipratiwi seorang mahasiswa PGSD Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menggali Potensi: Pentingnya Pembelajaran Seni di Sekolah Dasar

17 Oktober 2024   22:19 Diperbarui: 17 Oktober 2024   22:22 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Seni merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan dalam berbagai bentuk karya seni. Karya seni adalah cara untuk mengungkapkan kehidupan manusia melalui media seni. Semua cabang seni yaitu seni tari, seni musik, seni rupa, seni teater, dan seni sastra memiliki nilai yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Simbol – simbol kehidupan yang terdapat pada seni memiliki makna yang mendalam terkait hakikat kehidupan. Ekspresi yang sarat dengan simbol dapat ditemukan dalam berbagai gaya dan aliran, seperti musik yang menggunakan bunyi dan suara manusia, teater yang menggunakan ekspresi derak dan vokal, dan seni rupa yang menggunakan berbagai media visual. Memaknai cabang – cabang seni ini menjadi penting artinya untuk mengawali sebuah proses pengenalan tentang pengertian seni.

          Pembelajaran seni pada sekolah dasar sering kali dianggap sebagai mata pelajaran pelengkap dalam kurikulum, berada di luar mata pelajaran inti seperti Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, dan Bahasa. Padahal, pembelajaran seni di sekolah dasar memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan anak, terutama pada usia anak sekolah dasar. Bagi sebagian orang beranggapan bahwa karier di bidang seni tidak menjanjikan secara finansial dan kurang stabil dibandingkan dengan karies di bidang lain, seperti ilmu pengetahuan atau teknologi sehingga dari anggapan ini anak sekolah dasar biasanya akan lebih diminta oleh orang tuanya untuk mengembangkan kemampuan pada bidang eksakta. Padahal seni bukan hanya soal menggambar, bernyanyi, atau bermain musik, seni adalah tentang menggali potensi, menumbuhkan kreativitas, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan emosial yang diperlukan anak di masa depan.

          Pembelajaran seni membangun kreativitas. Anak – anak di sekolah dasar berada pada masa perlembangan imajinasi yang sangat kuat. Pembelajaran seni memberikan mereka sebuah kesempatan untuk mengeksplorasi dan mengungkapkan ide dan perasaan melalui berbagai media. Menggambar, melukis atau membuat membuat kerajinan tangan mengajarkan peserta didik sekolah dasar untuk berpikir kreatif, menyelesaikan masalah, dan menemukan solusi untuk masalah yang tidak terbatas. Kreativitas merupakan sumber daya penting yang dibutuhkan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk karier dan pendidikan dimasa depan.

         Pembelajaran seni penting karena dapat meningkatkan kemampuan motorik dan kognitif pada anak usia sekolah dasar. Keterampilan motorik halus anak ditingkatkan melalui kegiatan seni seperti menggambar, menggunting, atau melukis. Anak – anak meningkatkan koordinasi mata – tangan yang diperlukan untuk menulis, menggunakan alat, dan melakukan tugas – tugas nyata lainnya dengan melatih otot – otot kecil tangan mereka. Selain itu, seni juga mengajarkan kemampuan kognitif seperti memahami warna, bentuk, dan komposisi. Ini secara tidak langsung membantu anak berpikir dan melihat dengan baik.

          Seni sebagai media ekspresi emosi. Anak – anak mungkin belum memiliki kemampuan verbal yang memadai untuk mengungkapkan perasaan mereka pada usia sekolah dasar. Seni memberikan anak – anak tempat yang aman dan bebas untuk mengungkapkan perasaan mereka. Mereka dapat mengungkapkan perasaanya dengan melukis ataupun menggambar tanpa menggunakan kata – kata. Sangat penting untuk pertumbuhan kesehatan mental dan emosional anak – anak karena seni membantu mereka.

         Seni menumbuhkan rasa percaya diri. Anak – anak diberikan kesempatan untuk membuat sesuatu yang unik dan asli menurut seni. Mereka merasa senang dan bangga ketika mereka bis amenyelesaikan pekerjaan mereka. Rasa percaya diri yang kuat dapat diperoleh dari pengakuan guru dan teman – temannya atas pekerjaan mereka. Anak – anak yang percaya diri memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk menangani tantangan dan lebih berani mencoba hal – hal baru, baik di sekolah maupun di luar sekolah.

          Oleh karena pentingnya pembelajaran seni pada sekolah dasar, patutnya pembelajaran seni tidak dipandang sebelah mata, seni tidak hanya berfungsi sebagai pengisi waktu luang atau aktivitas menyenangkan, tetapi memiliki peran mendalam dalam membentuk kecerdasan emosional, kreativitas, dan kemampuan sosial anak – anak. Dengan memberikan ruang yang lebih besar pada pembelajaran seni, kita dapat membantu anak – anak menggali potensi terbaik mereka dan mempersiapkan mereka menjadi individu yang lebih lengkap dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Masyarakat dan pendidik perlu untuk mengapresiasi pentingnya seni dalam pendidikan sekolah dasar dan memastikan bahwa pembelajaran seni tetap menjadi bagian integral dari pengalaman belajar anak – anak selama menempuh jenjang pendidikan sekolah dasar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun