Mohon tunggu...
Lintang Annisa
Lintang Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa ilmu komunikasi

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

40 Hari Dukhan

2 Oktober 2023   14:45 Diperbarui: 2 Oktober 2023   14:47 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi tentang kandungan al qur an
(Qs.ad dukhan : 25)

40 hari dukhan

Ketika malam itu
Malam dimana manusia tidak menyangka Bahwa bisa saja malam itu adalah malam terakhir baginya
Ini bukan tentang kematian
Namun ini lebih dari kematian
Dukhan -  
Ia yang datang sebelum kehancuran itu ada
Mengkikis habis dunia dan isinya
Hari Kamis di waktu subuh
40 hari  asap itu menggeluti langit
Gelap seperti padam
Yang beriman telah berpulang pada tuhannya
Dan yang lain tinggal menunggu akhirnya tiba
Maka tunggulah pada hari ketika langit membawa kabut yang sangat jelas
Yang meliputi manusia, menggendongnya dalam pedihnya akhir zaman
Mereka seraya berkata, ya Tuhan angktalah axab yang pedih dari kami , dan kami akan beriman .

Janji itu seperti asap dukhan ia hanya tersampaikan pada udara lalu hilang lenyap
Karna sudah tidak ada waktu dimana ia meminta ampunan pada tuhannya
Padahal sebelumnya mereka asik bermain disaat peringatan peringatan itu datang
Apabila pertolongan tuhannya telah datang
Apakah janji manusia manusia ingkar dapat dipercaya?

"Tidak ada kematian selain kematian di dunia ini
Dan kami tidak akan di bangkitkan "
(Qs.ad dukhan ayat 35)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun