Mohon tunggu...
Inovasi

Mengenal New Media & New Technologies

26 Februari 2016   09:32 Diperbarui: 4 Maret 2016   01:04 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

New Media a Critical Introduction, karangan Martin Listed dan kawan-kawan ini akan menjelaskan kepada anda tentang berbagai macam karakteristik media baru. Didalamnya dijelaskan secara detail tentang komponen-komponen yang membentuk media sehingga dapat disebut dengan media baru dan perdebatan apa saja yang muncul akibat dari media baru pada kalangan media theorists.

Untuk mengawalinya yang harus kita ketahui ialah apa itu media. Kata media kerap kali dikaitkan dengan media komunikasi yang digunakan oleh lembaga atau organisasi untuk mengkomunikasikan atau memberi informasi. Munculnya media yang pada akhirnya digunakan sebagai sarana aktivitas yang dapat memberikan dampak terhadap publik.
Didalam media, isi atau konten yang dibagikan, diterima dan dikonsumsi oleh publik tentu melalui proses atau tahapan diatur dan dikendalikan. Inilah yang menjadi topik perbincangan dan perdebatan tentang media. Berkembangnya teknologi tentu bukan hanya media saja yang mengalami perubahan, namun publik yang semakin cerdas dan dapat memilih media yang mereka inginkan.

New media berkembang akibat adanya teknologi baru yang dapat menggantikan sistem kerja media lama. Semakin berkembangnya teknologi perubahan bentuk, produksi, distribusi, dan konsumsi media menjadi lebih kompleks.
History of New Media
Ditahun 1960 istilah new media mulai muncul akibat dari adanya perubahan ekonomi, sosial, dan budaya, antara lain:

1. Perubahan dari modernitas ke posmodernitas
Persaingan, namun secara luas berupaya menyumbangkan kedalaman karakter dan perubahan struktural di masyarakat dan ekonomi sejak tahun 1960. Lebih-lebih perubahan budaya korelatif dalam hal seni dan ekonomi media baru biasanya dianggap sebagai kunci penanda perubahan.

2. Mengintensifkan proses globalisasi
Sebuah penghancur nasional negara dan perbatasan dalam hal perdagangan, organisasi perusahaan, bea cukai dan budaya, identitas dan keyakinan, dalam media baru yang telah dilihat sebagai sebuah elemen campuran.

3. Pengganti, era industri manufaktur oleh sebuah “posindustri” era informasi
Perubahan yang terjadi didalam pekerjaan, keahlian, dan keuntungan investasi, dalam produksi bahan barang untuk layanan informasi dan “industri” yang banyak menggunakan media baru sebagai lambang.

4. Terbentuknya destabilitasi dan pemerintahan geopolitik yang terpusat yang melemahkan mekanisme kekuasaan dan kontrol dari pusat kolonial barat sehingga memungkinkan adanya jaringan media komunikasi baru.
Pada akhir tahun 1980 an merupakan era pesatnya new media. Dunia media dan komunikasi terlihat cukup berbeda dan perbedaannya tidak terbatas pada satu sektor. Misalnya, perkembangan media percetakan, fotografi, tv, dan lain sebagainya. Perubahan ini tidak lepas dari budaya, perkembangan teknologi dan perubahan sosial.

Karakteristik New Media
1. Digital
Merupakan proses penginputan data yang dikonversi kedalam bilangan. Data yang ditampilkan dari segi kecepatan maupun keasliannya lebih baik dibandingkan data analog. Atau agar lebih mudah dipahami, bahwa semuanya berbentuk virtual (file/data) yang tidak dalam wujud nyata. 

2. Interaktif
Kalian sebagai penggunapun bisa aktif untuk berinteraksi didalamnya. seperti memberikan komentar, share hal-hal yang kalian temukan dalam link yang kalian temukan untuk diakses oleh sesama pengguna dan penikmat new media.

3. Hypertextual
Tersedianya halaman web yang dapat menampung berbagai objek seperti teks, gambar, suara, dan akasesnya dapat tersambung pada halaman web tertentu. Kalian bisa banyak menjumpai hal tersebut ketika membaca sebuah berita di tempo.co yang biasanya link ditandai dengan cetak mirik/tebal/warna lain

4. Virtual
Bisa dikatakan sebagai "tempat" dimana seolah-olah kalian berada nyata dalam dunia maya. contohnya, ketika kalian bermain game online game "The Sims" atau "Dota" seolah-olah kalian membayangkan bahwa kalianlah yang sedang berada didalamnya.

5. Networked
Merupakan arus perpindahan data melalui jaringan internet yang memungkinkan penggunanya mengirimkan dan menerima data.

6. Simulation
Merupakan metode pelatihan yang memeragakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan sesungguhnya. ini tidak jauh berbeda dengan virtual.

Dalam bab awal ini, ada dua hal yang cukup menarik untuk menjadi catatan untuk menambah wawasan dan pengenalan terhadap new media. Pertama, bahwa new media merupakan suatu hal yang cepat berkelanjutan atas berkembangnya teknologi. New media tidak tergolong problematik karena media dianggap dari jaman yang penting, bisa sebagai penyebab atau efek yang merupakan bagian lebih besar bahkan sampai pada tahap perubahan sejarah global. Selain itu ada dorongan kuat dari pemberharu idealis dan ideologi positif akan konsep “baru”. Dan yang terakhir, istilah ‘portmanteau’ berguna dan inklusif untuk menghindari dan mengurangi ‘media baru’ terhadap istilah-istilah teknis atau lebih spesialis (dan kontroversial).

Kedua, kemunculan new media merupakan bagian dari budaya teknologi baru, penekanannya ialah pada perubahan sosial, teknologi, dan budaya. Dalam prosesnya, teknologi pada new media menggunakan system digital atau elektronik sehingga dalam media tersebut dapat berubah menjadi media interaktif. Oleh karenanya, kebaruan teknologi yang dimiliki new media dapat menjangkau atau mengakases berbagai hal, misalnya dengan internet. Kini banyak orang sudah merasakan dampak dari adanya new media, ialah dengan memiliki pengalaman tekstual baru, menawarkan kemungkinan representasi dan pengalaman baru, hubungan antara subjek atau pengguna dan konsumen dengan teknologi media, dll.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun