Kegiatan belajar terkadang dianggap sebagai aktivitas yang melelahkan bagi sebagian orang. Saat belajar, Anda dipaksa untuk fokus pada suatu hal dalam waktu yang lama, dan belum tentu insight yang kita dapatkan sesuai dengan waktu yang dikorbankan. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa tips dan metode belajar tertentu agar belajar terasa efektif dan tidak melelahkan. Pada artikel ini, penulis akan membahas lima tips belajar yang mungkin bermanfaat bagi pembaca.
1. Pilih waktu belajar yang tepat
Dilansir dari www.anakteknik.co.id, ada tiga waktu yang dianggap efektik untuk belajar, yakni:
   1. Jam 3-5 pagi
    Pada waktu ini otak manusia masih   fresh setelah semalaman tidur. Selain itu, suasana yang tenang dan kondusif juga turut mendukung mood untuk belajar. Tentunya otak akan lebih mudah menangkap dan mengingat materi jika belajar dengan mood yang baik.
   2. Jam 7-10 pagi
Belajar pada waktu ini juga efektif karena di rentang waktu tersebut otak belum banyak melakukan aktivitas dan berpikir yang berat-berat. Sehingga otak akan lebih fokus dan dapat menerima informasi dengan baik.
   3. Jam 7-9 malam
Meskipun tidak sebaik rentang waktu sebelumnya, namun waktu ini juga cukup tenang dan kondusif untuk belajar. Setelah belajar, kita dapat beristirahat dan diharapkan esok harinya otak akan mampu mengingat kembali apa yang telah dipelajari semalam.
2. Menggunakan teknik pomodoro
Dilansir dari www.its.ac.id, Teknik Pomodoro berprinsip bahwa istirahat di sela-sela belajar penting untuk menjaga fokus. Teknik ini memiliki sistem belajar yang berdurasi singkat namun memiliki intensitas tinggi, umumnya 25 menit belajar dan lima menit istirahat. Namun, setelah mencapai empat interval belajar, waktu istirahat menjadi lebih panjang sekitar 15 hingga 30 menit. Staffan Noteberg dalam bukunya yang berjudul Pomodoro Technique Illustrated, The Easy Way to Do More in Less Time menyebut bahwa teknik Pomodoro efektif digunakan untuk menghindari gangguan selama belajar. Selain itu, teknik ini juga menuntut kita untuk memecah pekerjaan yang rumit menjadi bagian-bagian kecil dan mengerjakannya sesuai skala prioritas.