Heboh! Menjelang Idul Fitri Pasokan Bahan Pokok Mengalami Kenaikan Harga dan Stok Mulai Menipis

Upaya pemerintah Indonesia untuk mengatasi kenaikan harga bahan pangan saat menjelang Idul Fitri mencakup beberapa langkah strategis, seperti:

• Operasi Pasar: Pemerintah mendorong operasi pasar sebagai langkah nyata dalam menyikapi kenaikan harga beberapa komoditas bahan pangan, seperti beras, bawang putih, minyak goreng, dan daging ayam. Operasi pasar dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga bagi seluruh masyarakat.
• Pemantauan Stok dan Harga: Pemerintah meminta Pemerintah Daerah (Pemda) untuk menjaga stok dan harga pangan jelang Ramadan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pangan selama periode penting seperti bulan puasa.
• Intensifikasi Pemantauan: Pemerintah Kota Yogyakarta intensif dalam pemantauan ketersediaan dan kelayakan bahan pangan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Melalui pemantauan ini, pemerintah memastikan bahwa ketersediaan pangan mencukupi dan bahwa bahan pangan yang dijual di pasaran aman dan layak dikonsumsi.
• Kerja Sama dengan Distributor: Pemerintah bekerja sama dengan distributor seperti CV. Pangan Sejahtera di Kota Yogyakarta untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pangan. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa ketersediaan pangan mencukupi hingga perayaan Natal dan Tahun Baru.
• Pengendalian Inflasi: Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jawa Tengah melakukan langkah-langkah untuk mengendalikan inflasi selama Ramadan dan Lebaran. Dengan tidak adanya kenaikan harga bahan pokok yang signifikan, TPID berperan dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan selama periode penting ini.
• Melalui langkah-langkah ini, pemerintah Indonesia berupaya untuk mengatasi kenaikan harga bahan pangan dan menjaga ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat, terutama menjelang perayaan Idul Fitri.