Mohon tunggu...
LINTANG AHADIAH DIARNI
LINTANG AHADIAH DIARNI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Pamulang

Hidup adalah perjuangan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ritual Unik: Memandikan Motor Baru dengan Kembang

28 Juni 2023   10:51 Diperbarui: 28 Juni 2023   11:07 2252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ritual mandi kembang yaitu upacara yang melibatkan mandi dan mencuci menggunakan air yang dicampur dengan kelopak bunga. Setiap upacara mandi kembang dapat memiliki tujuan yang berbeda, seperti membersihkan diri secara fisik dan spiritual, menghormati roh leluhur, menyucikan tubuh sebelum berpartisipasi dalam upacara keagamaan lainnya.

Ya, kita hidup di Indonesia. Tentu masih patut dengan omongan orang tua yang selalu jadi hal utama dan harus kita lakukan. Mungkin salah satunya adalah dengan memandikan motor baru dengan air kembang tujuh rupa. Kalo di pikiran kita sebagai anak muda sih kayak nya ide ini nggak masuk akal, tapi tak jarang juga yang melakukan hal ini semata-mata untuk membuat orang tua tenang karena kita 'melestarikan budaya' yang mereka lakukan waktu muda dahulu.

Ritual yang unik, katanya kalau kamu nggak melakukan hal ini akan mengundang bahaya lho. Bahkan ada yang bilang kalo nggak dimandiin dulu akan ada hal-hal mistis yang terjadi.

Tapi balik lagi ke kepercayaan kita ya Sob!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun