Masa muda adalah masa di mana fisik dan pikiran kita masih berada pada fase-fase terbaiknya. Pencarian jati diri, eksistensi, dan mimpi-mimpi tidak lepas dari mereka. Biasanya hal-hal tersebut terasa di rentan usia 17-25 tahun. Planning untuk mengejar mimpi telah disiapkan agar suatu saat dapat bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya.Â
Pikiran untuk dapat sukses di usia-usia muda, memiliki banyak uang, dan bisa membeli apapun yang diinginkan mulai datang dan menghampiri. Namun, apakah hal tersebut merupakan hal yang bisa terjadi? Tentu saja iya! Salah satu caranya adalah dengan melakukan investasi.Â
Hal-hal tersebut bisa tercapai bila kita dapat menginvestasikan banyak waktu yang kita punya di masa-masa muda; waktu, itulah hal sederhana yang impact-nya luar biasa.Â
Berikut ini adalah beberapa bentuk investasi yang dapat diterapkan saat usia belia.
1. Ilmu
Ini adalah investasi terpenting yang harus dilakukan. Bagaimana cara kita menemukan suatu hal yang kita suka dan mendalami hal tersebut, mengasah skill dan meningkatkan value yang ada di diri kita. Jika kita tertarik untuk dapat masuk ke investasi yang lebih dalam, seperti emas, pasar modal, pasar uang, obligasi, hingga reksadana, hal pertama yang harus kita lakukan adalah mempelajari hal-hal tersebut.Â
Untuk dapat menjadi hebat dan berhasil di suatu bidang, ilmu adalah investasi pertama yang perlu dilakukan. Analoginya, bila kita ingin menyelam di lautan luas, hal pertama yang harus kita lakukan adalah belajar berenang terlebih dahulu, jangan sampai kita tenggelam karena tidak dapat berenang.
2. Reksadana
Reksadana merupakan salah satu investasi yang patut dipertimbangkan sebagai instrumen investasi untuk anak muda. karena investasi reksadana sekarang telah tersedia dengan minimal pembelian yang relatif murah sehingga terjangkau. Bahkan, ada beberapa aplikasi investasi seperti Bibit dan Ajaib yang menyediakan pembelian reksadana hanya dengan bermodal 100 ribu rupiah.Â
Kita hanya perlu memilih instrumen reksadana yang kemungkinan paling cocok dengan profil resiko kita, uang tersebut kemudian akan dikelola oleh manajer investasi dan dapat kita tarik kapan pun kita mau.Â
Reksadana memiliki beberapa jenis yang memiliki return yang bervariasi setiap tahunnya. Diantaranya adalah reksadana saham, yang return-nya diperkirakan berkisar antara 10%-20% per tahunnya (Sumber: Infovesta). Selain itu, terdapat reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap/obligasi (surat utang negara), dan reksadana campuran.
3. Deposito
Deposito adalah suatu instrumen investasi yang ditawarkan oleh pihak bank. Deposito yang ditawarkan biasanya mulai dari Rp. 1.000.000,- yang terjangkau oleh anak muda.Â
Deposito juga layak dipertimbangkan karena hasil yang diperoleh biasanya sekitar 7 -- 8 % dari nilai investasi dan tentunya angka tersebut jauh lebih tinggi dari bunga bank apabila Anda menabung di bank. Jangka waktunya juga terdapat berbagai pilihan mulai dari 1 bulan, 3 bulan ataupun 1 tahun yang dapat Anda sesuaikan dengan kondisi keuangan kita.