PMahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN Undip) Tim II, Lintang Kalatidha, sukses menyelenggarakan dua program unggulan di Desa Tegalombo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati, dari tanggal 30 Juni 2021 sampai dengan 12 Agustus 2021.
Kedua program tersebut yaitu pelatihan bisnis dan edukasi tentang Covid-19. Semua kegiatan dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) yaitu 6m, menjaga jarak, menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan mengurangi mobilitas, menjaga pola makan, dan menghindari kerumunan.
“Alhamdulillah sudah berjalan, saya ucapkan banyak terimakasih kepada seluruh warga dan pemuda Desa Tegalombo,” ucap Lintang.
Pelatihan Bisnis, Tingkatkan Produktivitas Pemuda
Selain mengadakan bisnis, Lintang menjelaskan bahwa Ia juga menciptakan modul berjudul "Langkah-langkah menjadi dropshiper”.
Dua program ini memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian keluarga dengan memaksimalkan penggunaan teknologi digital agar produktif di usia muda, dan bisa menopang perekonomian keluarga.
Respon pemuda Desa Tegalombo terhadap pelatihan ini cukup positif karena anggapan bisnis perlu banyak modal itu salah, karena sekarang mereka tahu bahwasanya bisnis tidak perlu mengeluarkan banyak modal dan bisa di lakukan diusia muda.
"Alhamdulilah, dengan berjalannya kegiatan ini kami pemuda Desa Tegalombo sangat bersemangat memulai bisnis di usia muda, kami juga sangat berterima kasih atas memperoleh ilmu yang telah di sampaikan,” ucap Ketua IPPNU Ranting Tegalombo.
Berkat program pendampingan yang diberikan, para Desa Tegalombo telah termotivasi untuk memulai bisnis di usia muda dengan bisnis Dropship barang di aplikasi e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia, mereka juga di ajarkan promosi di media sosial atau plaftform digital lainnya.
Sebelumnya, diketahui bahwa wabah pandemi Covid-19 telah memaksa masyarakat memilih di antara dua pilihan, yakni menyelamatkan nyawa atau ekonomi. Pandemi Covid-19 memukul hebat perekonomian global seiring kebijakan pembatasan sosial yang diterapkan pemerintah. Akibatnya, berbagai dampak negatif dirasakan oleh masyarakat, termasuk penurunan pendapatan yang dialami warga Desa Tegalombo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati.
Edukasi Tentang Bahaya Covid-19 dan Cara Pencegahannya
Edukasi bahaya Covid-19 beserta cara pencegahannya ditujukan kepada Warga Desa Tegalombo Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati.
“Sasaranya yaitu warga sekitar yang masih mengabaikan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan mengurangi mobilitas, menjaga pola makan, dan menghindari kerumunan (6M),” ujar Lintang, salah satu mahasiswa KKN Undip, (17/7/21).
Tak hanya itu, Lintang dan kelompoknya juga membagikan sabun cuci tangan, masker dan hand sanitizer kepada masyarakat untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Edukasi yang dilaksanakan dalam KKN bertema “Sinergitas Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)” itu, dirasa sangat diperlukan, mengingat Pati merupakan salah satu kota zona merah Covid-19.
Meskipun begitu, hingga kini masih banyak warga Desa Tegalombo yang mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Menurut Lintang, hal ini yang masih menjadi PR masyarakat dan pemerintah. Belum ada sinergitas antar keduanya untuk bergerak bersama melawan Covid-19.
Melalui edukasi tersebut, diharapkan masyarakat bisa mengetahui apa itu Covid-19 beserta cara pencegahannya serta pengetahuan agar tidak mudah termakan berita Hoax.
“Respon masyarakat terhadap program ini cukup positif dan diharapkan melalui program ini masyarakat sadar dan lebih memperhatikan memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19,” pungkas lintang.
Penulis : Lintang Kalatidha (Ekonomi Islam, FEB, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing KKN : Lusi Nur Ardhiani, S.Psi., M.Psi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H